Festival Bajo Pasakayyang di Morowali Terhambat Masalah Sinyal

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Festival Bajo Pasakayyang di Morowali Terhambat Masalah Sinyal

Johanes Randy - detikTravel
Senin, 23 Nov 2015 07:50 WIB
Suasana Festival Bajo Pasakayyang (Randy/detikTravel)
Morowali - Festival Bajo Pasakayyang di Kaleroang, Morowali telah usai. Masalah infrastruktur komunikasi membuat festival keren ini baru bisa diketahui publik beberapa hari setelahnya.

Minimnya akses komunikasi seperti sinyal seluler dan internet menjadi salah satu kekurangan besar yang perlu diperbaiki demi promosi wisata. Maklum, lokasi acara di lepas laut Morowali sangat minim jaringan seluler apalagi internet.

Perhelatan Festival Bajo Pasakayyang berlangsung dengan cukup sukses dan diikuti oleh ribuan perahu hias serta tradisi adat Ngangaidah atau sedekah laut yang merupakan budaya Suku Bajo. Sayangnya pemberitaan festival tersebut sempat terhalang ketiadaan akses internet.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Festival itu hitungannya detik, promosi, foto. Itu tidak tercover pada internet yang ada," ujar Kabid Pemasaran Pariwisata Asia Tenggara Kemenpar, Eddy Susilo pada detikTravel saat acara Gala Dinner di Kaleroang, Sabtu (21/11/2015).

Pemberitaan festival yang seharusnya dapat langsung disiarkan memang terhalang akibat tiadanya akses internet hingga sulitnya jaringan telepon yang ada di Kaleroang. Padahal keberhasilan festival juga sangat didukung oleh promosi melalui media.

Keramaian yang seharusnya bisa diketahui semua pihak pada hari festival akhirnya jadi mundur beberapa hari karena tiada akses untuk membawa cerita atau gambar ke media. Dari segi euphoria pun sudah hilang akibat pemberitaan festival yang terlambat.

"Euphoria apa yang mau disampaikan, ini sebuah evaluasi untuk kita," tutup Eddy.

Sekiranya kekurangan tersebut dapat menjadi evaluasi bersama untuk semua pihak, khususnya Pemerintah Morowali. Bahwa internet menjadi bagian vital untuk mendukung festival, sekaligus sebagai ajang promosi wisata daerah Morowali yang begitu kaya.

(rdy/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads