Loy Krathong adalah festival di Thailand yang identik dengan upacara sesaji di danau atau sungai, serta festival melepas lampion. Sesaji berupa bunga teratai dibawa ke pinggir sungai atau danau, kemudian dilepas dengan harapan bisa menghilangkan segala dosa dan perilaku buruk yang sudah dilakukan.
Loy Krathong digelar di berbagai wilayah Thailand, seperti Bangkok, Chiang Mai, Phuket, dan Koh Samui. Namun, perayaan yang paling meriah digelar di Bangkok dan Chiang Mai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain Asiatique dan Phra Athit Pier, traveler juga bisa ikut menerbangkan lampion di Lumpini Park (Silom) dan Benjakiti Park (Sukhumvit). Beberapa hotel mewah di bantaran Sungai Chao Phraya juga ikut merayakan Loy Krathong. Sebut saja Anantara Riverside Bangkok, Mandarin Oriental Bangkok, Royal Orchid Sheraton Hotel, dan Shangri La Hotel Bangkok.
Sementara itu Chiang Mai yang terletak di utara Thailand terkenal oleh perayaan lampion. Di Chiang Mai, Loy Krathong dikenal sebagai 'Yi Peng'. Mengutip situs Festivals of Thailand, rangkaian acara Yi Peng di Thailand sudah digelar mulai 15 November lalu, dan berlangsung sampai 26 November 2015 mendatang.
Acara yang paling ditunggu-tunggu wisatawan yakni upacara penerbangan lentera digelar tepat hari ini, Selasa (24/11). Traveler yang sedang berada di Chiang Mai bisa menyambangi semua gerbang masuk Old City (Chang Phueak Gate, Chiang Mai Gate, Tha Phae Gate, dan Suan Dok Gate) untuk melihat upacara penerbangan lentera. Acara ini digelar mulai pukul 18.00-24.00 waktu setempat.
Upacara seru berikutnya yakni pelepasan sesaji ke sungai digelar pada Kamis (26/11). Acara tersebut dimulai pukul 19.00-23.00 waktu setempat, berlokasi di Chiang Mai Municipal Building di bantaran Sungai Ping.
Di hari yang sama, mulai pukul 20.00-24.00 traveler juga bisa melihat pertunjukan kembang api di depan Chiang Mai Municipal Building. Sangat sayang kalau dilewatkan!
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana