Terbang naik pesawat merupakan suatu hal biasa yang dilakukan traveler saat berpergian. Tidak bagi Eric Pursley, seorang koki di AS yang sangat takut naik pesawat. Dia rela naik kendaraan darat walau harus berjam-jam lamanya. Walau begitu, dirinya mengaku ingin sekali naik pesawat karena penasaran.
Teman Eric, Jason Yue pun punya kejutan. Dia akan mengabulkan mimpi Eric untuk naik pesawat. Tapi tentu, usahanya tidaklah semudah membalikan telapak tangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eric (kiri) dan Jason (kanan) (Youtube)
"Saya takut ketinggian, sampai-sampai nggak mau mendekat ke bandara," ujar Eric sambil tersenyum.
Jason kemudian (sambil berbicara di depan kamera), akan mengajak Eric terbang naik pesawat untuk pertama kali. Dia pun bekerja keras serabutan, untuk mencari uang dan mencarter pesawat perintis.
"Apakah ini akan berdampak pada kehidupan Eric? Ya," kata Jason.
Tibalah hari yang dinanti, ketika Jason memberikan tumpangan kepada Eric untuk mengantarkannya ke tempat bekerja. Eric dan Jason sudah berteman lama sejak di University of Illinois. Jason lantas berujar kalau dia akan mengajak Eric naik pesawat. Bagaimana tanggapannya, Eric hanya geleng-geleng kepala saja.
Mereka berdua lalu naik pesawat perintis yang ukurannya kecil. Begitu duduk di bangku penumpang, muka Eric langsung tegang. Dia hanya menatap ke depan tanpa mau menoleh ke jendela.
Eric yang ketakutan dan Jason di belakangnya yang senyam-senyum (Youtube)
Saat pesawat lepas landas, Eric semakin tegang. Tapi Jason mencairkan suasana, dengan sesekali tertawa dan membujuknya untuk melihat ke luar jendela.
"Dia terus gemetaran dan berucap, 'aku tak percaya ini terjadi'," kata Jason.
Eric sesaat kemudian akhirnya membuka mata dan mencoba untuk melihat keluar. Matanya pun berkaca-kaca, seolah benar-benar tidak percaya akhirnya dia benar-benar terbang naik pesawat. Senyum merekah di wajahnya
Jason pun juga tersenyum riang selama penerbangan. Kerja kerasnya mampu membuat Eric, temannya mewujudkan mimpinya untuk naik pesawat dan berani untuk terbang. Misinya berhasil!
"Inilah bagaimana kita mengingat momen-momen berharga dalam hidup ini," kata Jason.
Berikut cuplikannya:
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum