Inilah saatnya mengatakan cukup sudah untuk Kuta, Uluwatu, Tanah Lot dan aneka destinasi di selatan Bali. Semua atraksi utama ada di sana, begitu pula ribuan wisatawan yang berjejalan.
Hal ini membuat kita merasa Bali sudah sumpek dan membosankan. Nah, Travel Highlight Sisi Lain Bali akan mengulas Bali bagian barat, utara dan timur yang relatif lebih sepi dijelajahi wisatawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayo kita lihat sekilas Bali, seandainya kita memutari pulau itu searah jarum jam. Di Jembrana ada sejumlah destinasi menarik seperti Bunut Bolong, terowongan ajaib dari akar pohon.
Ada pula kolam renang Tirta Samudra di Delod Brawah yang airnya dipercaya bisa menyembuhkan. Di Gilimanuk ada Museum Manusia Purba yang luput dari perhatian banyak wisatawan.
Kabupaten Buleleng yang memanjang di utara, punya lebih banyak lagi destinasi seru nan tersembunyi. Ada Taman Nasional Bali Barat dengan aneka flora, fauna dan Pulau Menjangan dengan alam bawah laut yang menawan.
Buleleng juga punya danau kembar yang menawan. Ada Air Terjun Gitgit, pemandian Yeh Sanih dengan mitos awet jodoh dan Bukit Teletubies yang menawarkan pemandangan cantik.
Di Bangli ada Desa Panglipuran yang amat cantik dan sering jadi lokasi syuting. Daerah Ubud dan Gianyar juga ternyata menyimpan banyak destinasi baru yang masih jarang dijelajahi.
Sedangkan ke arah timur, ada Karangasem punya istana air yang begitu menawan. Wisatawan juga bisa mencoba bertualang ke 3 Nusa, saingan 3 Gili punya Lombok. 3 Nusa ini adalah Nusa Penida, Nusa Ceningan dan Nusa Lembongan.
Tuh kan, ternyata masih banyak tempat yang masih belum kamu datangi di Bali. Jadi, siapkanlah rencana untuk traveling ke Pulau Dewata.
Tapi kali ini, skip saja kawasan Kuta dan sekitarnya. Langsung arahkan kendaraan kamu untuk menjelajah sisi lain Bali yang menyimpan berbagai pesona!
(rdy/arradf)
Komentar Terbanyak
Traveler Muslim Tak Sengaja Makan Babi di Penerbangan, Salah Awak Kabin
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara