Vietnam dianggap sebagai salah satu pasar yang potensial untuk pariwisata Indonesia. KJRI Ho Chi Minh pun melakukan berbagai langkah untuk mempromosikan pariwisata Indonesia di Vietnam.
Turis Vietnam yang traveling ke Indonesia diharapkan bisa semakin bertambah jumlahnya, serta ikut berkontribusi dalam pencapaian 20 juta wisman di tahun 2019. Oleh karena itu, promosi harus gencar dilakukan agar Indonesia semakin dikenal dan warga Vietnam pun tertarik liburan ke Tanah Air. Salah satu caranya adalah dengan promosi wisata di berbagai universitas di Vietnam.
"Kami dari konsulat sudah secara reguler melakukan promosi destinasi wisata di beberapa universitas. Membawa penari, brosur-brosur yang diberikan pula oleh Kemenpar kepada kita," ujar Jean Anes, Konjen RI di Ho Chi Minh City, di sela Wonderful Indonesia Festival di Crescent Mall, Ho Chi Minh City, Vietnam, Sabtu (28/11/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari konsulat juga memberikan beasiswa. Ada yang 1 tahun, ada yang 3 bulan, 6 bulan, sehingga masyarakat Vietnam mulai mengenal dari mulut ke mulut. Jadi tingkat promo dari berbagai level," jelas Jean.
Promosi pariwisata dalam lingkup yang lebih luas seperti Wonderful Indonesia Festival yang berlangsung tanggal 28-29 November 2015, juga diyakini menjadi cara ampuh untuk menarik perhatian turis Vietnam. Yang penting waktunya disesuaikan agar hasilnya bisa maksimal.
"Sekarang ini kan lebih masif. Ini baru pertama kali ada yang besar dari Kemenpar di sini. Saya kira baiknya begitu, dalam setahun ada yg (promosi) besar dilanjutkan ke yang lebih kecil (spesifik). November ini cukup tepat, tapi kalau dilakukan mungkin September, Oktober lebih tepat lagi," tuturnya.
Ia mengatakan bahwa kegiatan promosi lebih tepat dilakukan bulan September agar calon turis dari Vietnam bisa mempersiapkan liburannya sejak 2-3 bulan sebelum Desember. Bulan Desember menjadi waktu liburan sekolah di Vietnam. Jadi bisa saja banyak turis Vietnam yang akan berangkat liburan ke luar negeri pada bulan tersebut.
Promosi juga harus sering dan rutin dilakukan. Sebabnya, tak hanya Indonesia saja yang mengincar turis Vietnam. Masih banyak negara lain yang gencar promosi pariwisata negaranya di Vietnam.
"Memang kalau pariwisata harus sering (promosi). Kita juga tidak sendiri, saingan banyak," kata Jean.
(aff/aff)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Bonnie Blue, si Artis Porno Penuh Sensasi Itu Akhirnya Diusir dari Bali
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk