Ambon dan 'Perang' Klakson

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ambon dan 'Perang' Klakson

Afif Farhan - detikTravel
Senin, 14 Des 2015 16:11 WIB
Ambon dan Perang Klakson
Jalanan di Kota Ambon yang tak terlalu macet tapi banyak suara klakson (Afif/detikTravel)
Jakarta - Jalan-jalan ke luar Jakarta, traveler biasanya mencari ketenangan. Tidak bagi kamu yang mengunjungi Ambon, siap-siap disambut dengan 'perang' klakson kendaraan di jalanan ya!

Bunyi klakson kendaraan mungkin jadi hal yang wajar di Jakarta. Tak heran, karena Jakarta adalah kota metropolitan yang super sibuk dan padat. Jumlah kendaraan di jalanan mencapai angka puluhan juta setiap harinya, yang menyebabkan kemacetan di mana-mana.

Begitu menapakan kaki di Ambon pekan lalu, menjadi 'shock culture' bagi saya. Kala menelusuri jalanan di Ambon yang sebenarnya tidak terlalu macet seperti di Jakarta, tapi bunyi klakson di mana-mana. Tin..tin!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Klakson motor, mobil pribadi dan angkutan umum memekikan telinga. Memang sih, klakson penting sebagai tanda atau peringatan. Tapi masa, saya jalan sudah benar di kiri jalan harus dikalkson berkali-kali. Nggak enak dong.


Jalanan di Kota Ambon sekitar Pattimura Park (Afif/detikTravel)

"Sebenarnya begini, banyak orang-orang (baik pejalan kaki atau pengendara) cuek di jalanan. Mereka berhenti semaunya dan jalan seenaknya saja," kata Kepala Dinas Pariwisata Kota Ambon, Henry M Socapua menjelaskan.

Benar saja, ketika berada di mobil dalam perjalanan mengelilingi destinasi di Ambon, suara klakson sering kali terdengar. Motor pun ugal-ugalan, saling menyalip. Begitu juga mobil yang tak mau mengalah memberikan jalan. Bunyi klakson tak terelakan.

Saya sedikit melakukan percobaan. Di dalam mobil, saya menghitung dari 1 sampai 20. Tak sampai angka belasan, bunyi klakson terdengar beberapa kali. Klakson dari mobil atau motor, yang sebenarnya juga nggak penting-penting amat untuk memencetnya.

"Saya menilai, kita (masyarakat Ambon) belum memahami rambu lalu lintas. Kalau nggak diklakson orang nggak sadar," tegas Henry.


(Afif/detikTravel)

Jalanan di Kota Ambon pun kebanyakan bertipe one way (satu arah). Sayang, sama seperti di Jakarta, ada saja yang melawan arah baik itu motor atau becak. Sudah banyak suara klakson, ada yang lawan arah pula ditambah dengan parkir sembarangan.

Bagi saya dan traveler yang sedang berjalan-jalan di Ambon, tentu hal seperti ini membuat perjalanan tidak nyaman. Namun mau bagaimana lagi, lain ladang lain ilalang. Jalan-jalan di Ambon, jangan kaget sering dengar suara klakson ya.

(aff/aff)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads