Dahulu Pantai Kamilo di Hawaii, AS tidak beda indahnya dengan pantai lainnya yang berpasir putih dan memiliki pemandangan indah. Namun akibat arus laut, perlahan pantai itu ditutupi oleh sampah yang terbawa dari samudera.
Seperti dilansir detikTravel dari situs Pacific Island Parks, Selasa (15/12/2015) banyaknya sampah yang ada di Pantai Kamilo sampai membuatnya dijuluki Pantai Plastik. Menumpuknya sampah di pantai itu diperkirakan mulai terjadi sejak awal tahun 2000.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untungnya masih ada orang peduli. Salah satu pendiri dari Hawaii Wildlife Fund (HWF), Bill Gilmartin melakukan pembersihan pantai semenjak tahun 2003 hingga sekarang bersama para sukarelawan.
Salah satu sukarelawan yang sedang memungut sampah (Youtube)
Diketahui kalau setiap tahunnya Pantai Kamilo di Hawaii kedatangan 15 hingga 20 ton sampah yang terbawa oleh arus Samudera Pasifik. Bill bersama para sukarelawan pun telah mengangkut sekitar 110 ton sampah dari Pantai Kamilo. Itu pun baru 62% dari total sampah yang menutupi Pantai Kamilo!
Namun faktanya sampah yang terbawa oleh arus laut tidak akan pernah habis dan terus mengotori Pantai Kamilo. Jika membicarakan solusi, jawabnya tentu jangan ada orang yang buang sampah sembarangan.
Itu pun hanya merupakan salah satu gambaran kondisi lingkungan yang tercemar oleh sampah di AS. Di Indonesia, sejumlah gunung dan pantai pun sempat terpapar oleh sampah akibat traveler yang masih suka buang sampah sembarangan.
Jika kebiasaan buang sampah sembarangan masih terus dilakukan, bukan tidak mungkin jika nantinya dunia akan tertutup oleh sampah. Mengerikan sekali pastinya.
Sampahnya bervariasi dari plastik hingga barang bekas seperti sepatu (Youtube)
(rdy/arradf)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan