Pengunjung yang naik ke Bukit Penanjakan, Tosari, Pasuruan, merayakan pergantian tahun hanya sekitar seratus orang. Salah satu lokasi terbaik menyaksikan keindahan panorama Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini sepi.
Warung-warung pedagang juga hanya sesekali disinggahi pembeli. Para tukang ojek dan penjual bunga serta fotografer langsung jadi juga hanya duduk berkumpul dan saling bercerita satu-sama lain.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkikisnya pengunjung tahun baru berefek domino pada sepinya penyewa jeep, penginapan dan cottages. "Biasanya kamar-kamar sudah terpesan. Tapi ini masih," kata Sudrajat, resepsioneis Bromo Cottages.
Kondisi ini bertolak belakang dengan tahun-tahun sebelumnya saat kondisi normal dimana pengunjung saat malam pergantian tahun bisa mencapai 5.000 orang. Bukit Penanjakan, Bukit Kingkong, Bukit Cinta di Tosari hingga Puncak Cemoro Lawang, Sukapura, penuh sesak pengunjung.
"Di Penanjakan Tosari sekitar seratus orang, sementara di Cemoro Lawang juga sama. Padahal tahun-tahun lalu bisa mencapai 5.000 pengunjung," kata Kepala Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Ayu Dewi Utari.
(shf/shf)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan