Bom Thamrin menjadi materi yang terus ditanyakan dalam ASEAN Tourism Forum (ATF) 2016. Menteri Pariwisata Arief Yahya pun menjawab dengan 3 langkah penyelesaian.
Arief Yahya mendapatkan pertanyaan dari hampir seluruh negara. Berondongan pertanyaan tersebut pun dijawabnya dengan penuh percaya diri.
Dalam NTO Media Briefings di sela-sela ATF 2016, Arief mendapat banyak pertanyaan tentang bom Thamrin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian Arief menjelaskan 3 langkah cepat pemerintah Indonesia menyelesaikan bom Thamrin. 3 Langkah cepat itu yakni:
1. Kedaruratan yakni dengan menyatakan kepada pelaku usaha pariwisata kejadian yang sebenarnya.
2. Rehabilitasi yakni dengan menghentikan beberapa jam promosi pariwisata. Setelah itu promosi dilanjutkan kembali.
3. Normalisasi misalnya dengan melaksanakan kegiatan seperti car free day di sekitar lokasi bom.
"Peran media sangat penting dalam penanganan ini," kata dia.
Bom Thamrin terjadi pada Kamis (14/1/2016). 7 Orang tewas dalam insiden tersebut. Polisi menyebut otak pelaku yakni Bahrunnaim yang terkait dengan ISIS.
Sehari setelah kejadian, Menpar menyebutkan bahwa keadaan pariwisata di Jakarta sudah dianggap kembali normal. Ini juga didukung oleh Crisis Centre yang dibuat oleh Kemenpar untuk wisatawan yang butuh bantuan selama di Jakarta. (rdy/wsw)
Komentar Terbanyak
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Viral Koper Penumpang Transnusa Ditulisi Kata Tidak Senonoh