Aksi Arief Yahya di Manila Demi Pariwisata RI Pasca Bom Thamrin

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari Filipina

Aksi Arief Yahya di Manila Demi Pariwisata RI Pasca Bom Thamrin

Niken Widya Yunita - detikTravel
Rabu, 27 Jan 2016 17:50 WIB
Aksi Arief Yahya di Manila Demi Pariwisata RI Pasca Bom Thamrin
Menpar Arief Yahya di acara ASEANTA (Niken Widya Yunita/detikTravel)
Manila - Menteri Pariwisata Arief Yahya mengaku tidak bisa tidur pada hari bom meledak di Thamrin, Jakarta 2 pekan lalu. Promosi pariwisata Indonesia terancam berantakan.

Namun Arief tidak tinggal diam. Dia datang ke acara ASEAN Tourism Forum (ATF) 2016 di Manila, Filipina dari 20-23 Januari 2016. Di sana dia berbicara tentang penanganan cepat bom Thamrin. Menurut Arief, penanganan teroris langsung bisa diatasi selama 5 jam. Karena itu, pariwisata Indonesia tidak berdampak akibat bom.

"Tidak berdampak pada pariwisata Indonesia dan tidak ada pembatalan (kehadiran wisatawan)," ujar Arief saat sesi tanya jawab dengan media di seluruh dunia dalam ASEANTA Award 2016 di Sofitel Hotel, Manila, Jumat (22/1) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arief pastinya mendapat pertanyaan dari hampir seluruh menteri-menteri negara ASEAN terkait bom Thamrin. Nah dalam sidang 19th Meeting of ASEAN ASEAN Tourism (ATF 2016) di depan menteri-menteri negara ASEAN, Arief menyampaikan terima kasih kepada seluruh negara ASEAN yang menyampaikan simpati dan solidaritasnya atas bom Thamrin.

Arief juga menjamu puluhan seller hotel-hotel di Bali dan puluhan media saat pameran pariwisata negara ASEAN di Gedung SMX, Manila, beberapa jam sebelum ASEANTA Award 2016. Mereka dihidangkan makanan khas Indonesia seperti rendang, nasi goreng, sate ayam dan tumpeng. Makanan-makanan asli Indonesia itu langsung ludes. Yummy!

Terakhir, Arief yang mantan Dirut Telkom akhirnya bisa tersenyum lebar. Indonesia memboyong 3 piala dalam ASEANTA Award 2016. 3 Dari 6 kategori diraih Indonesia. Ditambah lagi Indonesia sebelumnya menjadi juara umum di penghargaan UNWTO di Madrid, pada 20 Januari 2016 saat Arief sedang gencar-gencarnya mempromosikan Indonesia di depan dunia internasional.

Arief saat ini menargetkan mendatangkan 12 juta wisatawan asing ke Indonesia untuk tahun ini. Ada 222 destinasi di Indonesia yang bisa ditawarkan ke wisawatan asing.

Selain Bali, Arief menawarkan Danau Toba, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu, Tanjung Kelayang Belitung, Candi Borobudur, Gunung Bromo, Mandalika Lombok, Labuan Bajo, Wakatobi dan Morotai. Mampukah Arief memenuhi targetnya? (fay/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads