Menpar Arief Yahya mengatakan Cap Go Meh di Pontianak, Kalimantan Barat akan spesial dengan tampilnya Naga Langit sepanjang 100 meter. Barongsai naga ini dibuat dengan rangka fiber, kain parasut dan akan disinari ultra violet.
Naga ini dibuat oleh Chung Ciung On alias A Bong, di Jakarta. Lantas naga ini kemudian dibawa ke sebuah ruko di Gang Usaha, Jl Raya Sui Pinyuh, Sungai Pinyuh, Kabupaten Mempawah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cap Go Meh biasanya dilaksanakan 15 hari selepas Imlek, dan yang paling heboh dilakukan di Singkawang. "Di Jakarta sendiri akan dipusatkan di Glodok, Jakpus," ungkapnya.
Rencana besar perayaan Cap Go Meh di Pontianak ini rupanya mampu menghipnosis sejumlah wisatawan asing. Warga keturunan Tionghoa yang berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam dan Thailand mulai terbang ke Pontianak. Semuanya seperti tak sabar melihat penampilan Naga Langit di Cap Go Meh.
Β "Malaysia, Brunei dan Thailand bahkan ikut serta di atraksi barongsai," terang Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, yang didampingi Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) Provinsi Kalbar Simplisius.
Barongsai Naga Langit ukurannya sangat besar. Dari paparan Simplisius, seluruh bagiannya terbagi atas 36 sambungan. Menariknya saat malam hari replika naga ini akan berpendar dan bercahaya. Seluruh tubuh naga dicat khusus yang memancar ketika disorot lampu ultraviolet.
"Kepalanya sebesar minibus jenis Kijang Innova. Jika disinari cahaya ultraviolet akan bercahaya dan sangat indah," ungkap Simplisius.
Naga langit yang tengah dipersipkan bentuknya tersebut, merupakan kali pertama diwujudkan di Kota Pontianak dan Kalbar umumnya. Lantaran ini merupakan hal baru. Pemkot berencana akan mengundang Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).
"Karena replikaΒ naganya memiliki kepala yang sangat besar, yakni seperti naga dari langit," jelasnya.
Dari laporan yang diterima Simplisius, sejauh ini terdapat 14 barongsai naga yang yang dipastikan akan tampil di Cap Go Meh. Hal ini diyakini akan semakin membuat Pontianak semarak dengan berbagai atraksi yang disuguhkan. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo