Usai melihat gerhana matahari total dari atas Kapal Badan Keamanan Lautan (Bakamla) dan island hopping, Rabu (9/3/016) perjalanan Laskar Gerhana mencapai akhir di Pantai Tanjung Kelayang. Mau tidak mau, keseruan event GMT serta Laskar Gerhana harus berakhir. Para d'Traveler yang tergabung dalam Laskar Gerhana pun mengaku puas.
"Rasanya sih beruntung karena bisa terpilih jadi Laskar Gerhana. Dapat pengalaman yang nggak bisa dirasain orang banyak, contohnya lihat gerhana dari atas Kapal Bakamla," ujar d'Traveler sekaligus salah satu Laskar Gerhana, Angela Jennifer Aroemrasni.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bisa menyaksikan fenomena langka gerhana total yang terjadi selama 350 tahun sekali memang merupakan pengalaman luar biasa. Terlebih lagi ketika traveler melihatnya dari atas kapal Bakamla yang tidak bisa sembarangan dimasuki orang biasa. Hal senada juga diungkapkan Anep Paoji yang merupakan anggota Laskar Gerhana dan anggota d'Traveler regional Bandung.
"Sebuah pengalaman yang luar biasa. Momen ini jarang dan kita dari rombongan Laskar Gerhana bisa melihat gerhana di tengah laut. Bahkan ada sholat gerhananya juga," ujar Anep Paoji
Menurut Anep, Event GMT yang diselenggarakan oleh detikcom dan didukung oleh Kemenpar ini memang sangat menyenangkan. Selain bisa melihat gerhana, para traveler juga diajak untuk jalan-jalan ke sejumlah tempat wisata cantik ke Belitung. Ke depannya Anep berharap agar event seperti ini lebih sering diadakan.
"Cukup berkesan, bagi saya sendiri nggak ada keluhan sama sekali. Saya ucapkan terima kasih, dan kalau bisa lebih sering diadakan event seperti ini," canda Anep.
Akhir kata, event GMT memang telah usai. Namun ke depannya tentu akan ada event jalan-jalan lain oleh detikcom dan detikTravel yang pastinya tidak kalah seru. Jadi jika ingin merasakan pengalaman asyik jalan-jalan gratis, ikuti terus berita dari detikTravel. Jalan terus! (rdy/krn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol