Hal tersebut diakui oleh Rika Lestari, Manajer Corporate Cimmunication PT Pembangunan Jaya Ancol. Ditemui selepas acara jumpa pers di Seaworld, Selasa (22/3/2016) Rika mengungkapkan sebuah fakta memang turis asing yang paling banyak berkunjung ke SeaWorld berasal dari negara-negara Timur Tengah.
"Dari Timur Tengah memang banyak yang datang ke SeaWorld. Kalau ke pantai jarang, mereka malah ke Dufan, SeaWorld. Kebanyakan couple, nginapnya di Hotel Mercure, Putri Duyung sama Discovery. Mereka kadang-kadang ikut naik bus wara-wiri, ikut keliling, saya sering memperhatikan," kata Rika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini meningkat sejak mereka dipersulit masuk ke Eropa dan Amerika. Mulai tahun 2011, untuk angka pastinya kita belum ada datanya. Tapi dari sekitar 6 ribu turis asing yang ke SeaWorld, hampir 90% nya berasal dari Timur Tengah," ungkap Sofi, begitu dia akrab dipanggil.
Besarnya angka kunjungan dari turis Timur Tengah membuat manajemen Sea World mulai berbenah dan menyiapkan diri. Mereka membekali staf yang bertugas dengan 3 bahasa asing, yaitu Inggris, Mandarin dan terutama bahasa Arab. Untuk bulan terpadat kunjungan turis dari Timur Tengah, Sofi menyebut Bulan September.
"Mungkin pas September kebetulan mereka libur panjang, kayak kita kalau bulan Juni-Juli. September paling ramai," tutup Sofi.
Banyaknya turis asing asal Arab menyadarkan bahwa Timur Tengah adalah pasar yang potensial bagi pariwisata Indonesia. Bukan tidak mungkin jumlahnya akan meningkat setiap tahunnya. (rdy/fay)












































Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Drama Menjelang Penobatan Raja Baru Keraton Solo