90 Persen Wisman ke SeaWorld Datang dari Timur Tengah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

90 Persen Wisman ke SeaWorld Datang dari Timur Tengah

Wahyu Setyo Widodo - detikTravel
Selasa, 22 Mar 2016 18:50 WIB
Turis Timur Tengah di Ancol (Wahyu/detikTravel)
Jakarta - Kehadiran turis asing menjadi salah satu ukuran popularitas destinasi wisata. Di SeaWorld Ancol, turis asal Timur Tengah sangat mendominasi kunjungan.

Hal tersebut diakui oleh Rika Lestari, Manajer Corporate Cimmunication PT Pembangunan Jaya Ancol. Ditemui selepas acara jumpa pers di Seaworld, Selasa (22/3/2016) Rika mengungkapkan sebuah fakta memang turis asing yang paling banyak berkunjung ke SeaWorld berasal dari negara-negara Timur Tengah.

"Dari Timur Tengah memang banyak yang datang ke SeaWorld. Kalau ke pantai jarang, mereka malah ke Dufan, SeaWorld. Kebanyakan couple, nginapnya di Hotel Mercure, Putri Duyung sama Discovery. Mereka kadang-kadang ikut naik bus wara-wiri, ikut keliling, saya sering memperhatikan," kata Rika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ni Ketut Sofia Cakti, Manajer Marketing Divisi Tirta Jaya Ancol yang membawahi Sea World, meningkatnya volume kunjungan wisman Timur Tengah ini dimulai sejak beberapa tahun silam. Ini karena imbas sentimen negara-negara Eropa yang memperketat kunjungan bagi wisatawan asal Timur Tengah.

"Ini meningkat sejak mereka dipersulit masuk ke Eropa dan Amerika. Mulai tahun 2011, untuk angka pastinya kita belum ada datanya. Tapi dari sekitar 6 ribu turis asing yang ke SeaWorld, hampir 90% nya berasal dari Timur Tengah," ungkap Sofi, begitu dia akrab dipanggil.

Besarnya angka kunjungan dari turis Timur Tengah membuat manajemen Sea World mulai berbenah dan menyiapkan diri. Mereka membekali staf yang bertugas dengan 3 bahasa asing, yaitu Inggris, Mandarin dan terutama bahasa Arab. Untuk bulan terpadat kunjungan turis dari Timur Tengah, Sofi menyebut Bulan September.

"Mungkin pas September kebetulan mereka libur panjang, kayak kita kalau bulan Juni-Juli. September paling ramai," tutup Sofi.

Banyaknya turis asing asal Arab menyadarkan bahwa Timur Tengah adalah pasar yang potensial bagi pariwisata Indonesia. Bukan tidak mungkin jumlahnya akan meningkat setiap tahunnya. (rdy/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads