Baru di Semarang! Di Taman Ini, Anak-anak Bebas Berkendara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Baru di Semarang! Di Taman Ini, Anak-anak Bebas Berkendara

Angling Adhitya Purbaya - detikTravel
Selasa, 05 Apr 2016 15:10 WIB
(Angling/detikTravel)
Semarang -

Ada objek wisata edukasi baru di Semarang. Traveler yang tengah liburan ke sini bisa mengajak anak ke Taman Lalu Lintas. Mereka bisa simulasi naik kendaraan di jalan raya khusus!

Obyek wisata edukasi Kota Semarang bertambah yaitu Taman Lalu Lintas di daerah Mangkang yang masih satu area dengan Kebun Binatang Mangkang. Wisata ini tentu saja menjadi pilihan bagi orangtua yang ingin mengajak anaknya bermain sekaligus belajar berlalu lintas.

Taman yang diselesaikan melalui pembangunan tahap II pada tahun 2015 itu mudah diakses karena berada di sisi kanan setelah masuk gapuran Kebun Binatang Mangkang. Biayanya cukup murah yaitu Rp 1.000 per orang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


(Angling/detikTravel)

Fasilitas yang bisa dinikmati wisatawan anak antara lain, ruang pembelajaran di dalam kelas dan di luar kelas, kendaraan listrik untuk simulasi yang bisa digunakan anak-anak, rambu-rambu lalu lintas yang terpasang di jalan kecil yang dibuat seperti jalan raya, serta fasilitas play ground.

Di taman tersebut anak-anak bisa menggunakan kendaraan simulasi dan menyusuri "jalan raya" dan harus mematuhi rambu-rambu serta traffic light. Orangtua atau guru bisa sekaligus memberikan pengertian akan pentingnya rambu-rambu dan keselamatan berlalu lintas sejak dini.

Launching Taman Lalu Lintas dilakukan hari ini, Selasa (5/4/2016) oleh Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi atau yang akrab disapa Hendi. Ia mengatakan Taman Lalu Lintas ini selain untuk berwisata juga bisa dimanfaatkan untuk menanamkan tertib lalu lintas sejak anak-anak.


(Angling/detikTravel)

"Harapannya bisa dimanfaatkan terutama adik-adik di tingkat TK, SD, SMP saat terjun langsung di jalan raya bisa jadi pengguna jalan yang tertib," kata Hendi di Taman Lalu Lintas, Mangkang, Semarang, Selasa (5/4/2016).

Sebanyak 400 siswa TK yang mengikuti launching taman tersebut terlihat cukup antusias. Mereka menjajal kendaraan didampingi para guru, kemudian bermain di play ground, dan sebagainya.

Hal itu menurut Hendi juga sebagai sinergi dengan penghargaan Kota Layak Anak (KLA) kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia yang dinobatkan pada Kota Semarang dalam peringatan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2015.


(Angling/detikTravel)

"Pembuatan taman ini termasuk dalam usaha pemerintah kota untuk bersinergi dengan masyarakat dan pihak terkait yang selalu memperhatikan fasilitas pendukung guna menunjang pertumbuhan dan perkembangan anak," terangnya.

Pengelolaan Taman Lalu Lintas tersebut nantinya akan dikelola oleh Dinas Kebuadayaan dan Pariwisata Kota Semarang, namun untuk sementara ini perawatan masih menjadi tanggung jawab dinas Kebersihan dan pertamanan Kota Semarang, sedangkan pelaksanaan kegiatan edukasi dilaksanakan oleh Dishubkominfo Kota Semarang.


(Angling/detikTravel)

(alg/shf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads