Keindahan ragam budaya Indonesia, ternyata menarik perhatian para pengunjung pameran Azerbaijan International Travel and Tourism Fair (AITF) 2016. Dalam rilis KBRI Baku kepada detikTravel, Senin (11/4/2016) travel fair ini diselenggarakan tanggal 7-9 April 2016 di Baku Expo Center, Azerbaijan.
Banyak pengunjung pameran yang datang ke stan Indonesia untuk mencari informasi mengenai Indonesia dan membeli cindera mata khas Indonesia. Dalam ajang pameran pariwisata terbesar di Baku, ibukota Negara Azerbaijan ini, stan Indonesia berhasil meraih penghargaan Best Destination Promotion.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menari Gemu Fa Mi Re (dok KBRI Baku)
Gadis-gadis Azerbaijan nan cantik jelita, begitu menikmati kesempatan belajar tarian Indonesia. Banyak pula warga Azerbaijan dan beberapa Turki, Ukraina dan Iran yang datang dan belajar bermain angklung bersama-sama.
Para pengunjung menyatakan senang dengan stan Indonesia karena dinilai unik, meriah, serta memberi ruang bagi para pengunjung untuk dapat berpartisipasi langsung dalam berbagai kegiatan. Banyak warga Azerbaijan yang belum mengenal Indonesia namun menyatakan tertarik untuk lebih mengetahui atau pun berkunjung ke Indonesia.
Hingga 2016 ini, baru sekitar 480 wisatawan Azerbaijan berkunjung ke Indonesia per tahun. Diharapkan penerbangan langsung maupun kerja sama penerbangan nasional antara Indonesia dengan Azerbaijan dapat direalisasikan untuk meningkatkan jumlah wisatawan.
Para gadis Azerbaijan belajar angklung (dok KBRI Baku)
"Indonesia memiliki hubungan yang baik dengan Azerbaijan, khususnya di bidang ekonomi. Kita berharap hubungan yang baik ini juga mencakup peningkatan jumlah wisatawan, karena Indonesia memiliki lebih dari 17.500 pulau dengan kekayaan dan keunikan ragam budaya serta alamnya masing-masing," ujar Duta Besar RI untuk Azerbaijan, Husnan Bey Fananie.
Sebanyak 8 perusahaan Indonesia berpartisipasi dalam pameran ini. Pada kesempatan AITF kali ini, digelar pula business meeting di kediaman Duta Besar RI yang dihadiri oleh perusahaan wisata dan media massa Azerbaijan.
Hadir pula Asisten Deputi bidang Industri, Perdagangan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Setwapres RI, Muchammad Zulkarnain pada pertemuan ini. Menurutnya, pertukaran pelatihan bagi para pekerja di bidang pariwisata, seperti industri spa, dapat dilakukan antara kedua negara.
Pameran AITF tahun ini merupakan yang ke-15 kali dan dibuka oleh Menteri Budaya dan Pariwisata Azerbaijan, Abulfas Garayev. Presiden Azerbaijan, Ilham Aliyev, beserta istri, Mehriban Aliyev juga sempat mengunjungi pameran dan disambut oleh Dubes RI di stan Indonesia. Pameran kali ini diikuti oleh 273 perusahaan dari 28 negara yang mewakili 80 daerah tujuan wisata.
Penghargaan Best Destination Promotion (dok KBRI Baku)
(fay/fay)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!