Faktanya, tidak sedikit orang yang traveling untuk mencari inspirasi untuk pekerjaan atau ide segar. Situs wisata dan booking online asal AS, Expedia merilis sebuah infografik akan sejumlah manfaat traveling untuk kreativitas dan usaha.
Dilihat detikTravel dari situs Expedia, Selasa (12/4/2016), berikut adalah 6 alasan kenapa traveling bisa membuat Anda jadi lebih kreatif di dunia usaha:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika traveling, Anda akan dihadapkan pada tempat baru dengan budaya yang berbeda. Menghadapi hal tersebut, tentunya Anda akan dituntut fleksibel untuk bisa memahami suasana baru dengan cara yang kreatif.
Misalnya saja dengan bertanya pada masyarakat setempat tentang kebiasaan dan hal yang dapat dijumpai di sana. Kemampuan untuk bersikap fleksibel juga menjadi kualitas yang dibutuhkan seseorang yang kreatif.
Agar lebih maksimal, cobalah traveling tanpa menggunakan jasa operator tur demi pengalaman yang lebih maksimal. Cobalah untuk keluar dari zona nyaman.
2. Kemampuan untuk berpikir
Traveling berarti Anda akan menemui masyarakat yang berbicara dengan bahasa berbeda. Mau tidak mau Anda harus belajar bahasa setempat atau mencari cara untuk berkomunikasi. Hal itu pun memaksa pribadi untuk berpikir dan belajar.
Dengan berpikir dan mempelajari bahasa lokal, Anda akan dapat membina hubungan hingga mencari informasi dengan masyarakat setempat. Anda sekaligus dapat mengetahui kebiasaan dan pola berpikir masyarakat yang bisa jadi sangat berbeda dari tempat asal.
Selain itu mempelajari bahasa juga baik untuk meningkatkan kekuatan berpikir otak. Ada banyak manfaat positif yang bisa didapatkan.
3. Jadi lebih irit
Jika ingin membuat sebuah usaha atau mengatur keuangan, seseorang dituntut untuk irit dan lihai mengatir uang. Lewat traveling, traveler pun dituntut untuk irit demi kelangsungan perjalanan.
Irit bisa berarti menghemat uang dengan tidak makan di restoran hingga menyisihkan uang untuk membeli oleh-oleh di akhir. Seseorang yang pernah traveling dan mengatur segala pengeluarannya tentu akan lebih paham ketimbang orang yang tidak melakukannya.
4. Mendapat pencerahan
Ketika traveling seseorang akan dihadapkan pada banyak hal baru yang tidak ditemui di negara asal. Mulai dari budaya hingga kebiasaan masyarakat di tempat lain. Hal itu pun bisa dipilah dan diadopsi sebagai hal baru untuk diterapkan di negara asal.
Misalnya saja kebiasaan bersepeda masyarakat di Amsterdam hingga Denmark yang ramah lingkungan. Hal itu dapat diadopsi di Indonesia, mulai dari aktivitas bersepeda ke kantor hingga membuat area parkir khusus sepeda.
Jadi sudah terbukti kalau traveling membuat otak lebih fresh dan kaya dengan ide-ide segar yang bisa diimplementasikan. Ambil yang positif, dan praktekkanlah sebagai usaha kreatif.
5. Dituntut untuk kreatif
Traveling membuat seseorang dituntut untuk dapat berimprovisasi dan berpikir kreatif. Mulai dari hal kecil seperti mencuci baju, hingga menghemat uang untuk minum. Khususnya apabila Anda traveling dengan budget terbatas.
Seperti di Singapura dan sejumlah negara maju, Anda dapat kreatif dan membawa botol minum untuk refill air minum di mana saja. Atau bisa juga memanfaatkan wastafel hotel untuk mencuci baju dan menghemat biaya laundry. Percayalah kalau kreatif banyak manfaatnya.
6. Belajar untuk memimpin
Dalam suatu pekerjaan atau usaha, jiwa kepemimpinan seorang pemimpin akan sangat menentukan perjalanan ke depannya. Hal yang sama juga didapat saat traveling, di mana Anda harus menentukan keputusan demi keberlangsungan perjalanan.
Dengan traveling, kualitas kepemimpinan Anda akan terasah dan dapat menjadi bekal di dunia kerja hingga membuat usaha. Cobalah untuk mempimpin selain mencoba mengatur dan diatur. Semoga bisa bermanfaat!
(krn/rdy)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Alih Fungsi Lahan Jadi Kebun di Hutan Gunung Sanggabuana Bisa Berpotensi Buruk
Bus Rosalia Indah Viral Ugal-ugalan di Tol, Sopir Resmi Kena PHK