Haji Memed, salah seorang pemandu lokal dari Derawan Paradise di Kepulauan Derawan menerangkan rute perjalanan ke Derawan. Namun sebelumnya kita harus tahu dulu, Kepulauan Derawan masih masuk dalam Kabupaten Berau, kalimantan Timur.
Ada dua pintu gerbang menuju Kepulauan Derawan, yakni Berau dan Tarakan di Kalimantan Utara. Masing-masing punya kelebihan kekurangan. Untuk Tarakan, perjalanan akan lebih lama di laut dengan menggunakan boat sekitar 3 jam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bandara Kalimarau di Berau (Afif/detikTravel)
detikTravel pun mencoba langsung perjalanan ke Kepulauan Derawan via Berau. Dari Jakarta, ada 3 maskapai yang terbang ke sana yakni Lion Air, Sriwijaya Air dan Garuda Indonesia yang transit dulu di Balikpapan. Menghabiskan waktu 3 jam 40 menit paling cepat.
Sesampainya di Bandara Kalimarau, Berau perjalanan dilanjutkan dengan naik mobil ke Tanjung Batu melalui Tanjung Redeb (ibukota Kabupaten Berau). Dari bandaranya, tersedia mobil carter yang siap mengantar wisatawan. Jaraknya sekitar, 2 jam paling lama.
"Sesampainya di Tanjung Batu, tersedia banyak boat carter. Dari sana ke Derawan cukup dekat, 30 menit sudah sampai," kata Memed.
Naik boat mengunjungi pulau-pulau di Kepulauan Derawan (Afif/detikTravel)
Jika dihitung, perjalanan dari Jakarta ke Kepulauan Derawan menghabiskan waktu sekitar 6 jam tanpa dihitung waktu lamanya transit di Balikpapan. Jika sudah tiba di Pulau Derawan, yang merupakan pulau utamanya, wisatawan dapat mengunjungi beberapa pulau seperti Pulau Kakaban, Maratua, Samama dan Sangalaki yang jarak tiap pulaunya 30-45 menit.
"Yang harus diingat, tidak ada boat reguer untuk ke Derawan. Semuanya carter," terang Memed yang biasa disapa Pak Haji ini.
Seperti peribahasa berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dulu bersenang-senang kemudian, wisatawan harus menyiapkan stamina fit untuk pergi ke Derawan. Rasa lelah dan panasnya terik matahari, akan terbayar begitu Anda menginjakan kaki di sana.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum