Saat traveling, kita akan berjumpa dengan aneka jenis orang. Saat terbang dengan pesawat, di kendaraan umum atau di kawasan objek wisata dan ketika kita sedang makan berwisata kuliner.
Tidak semuanya menyenangkan. Ada saja orang-orang dengan kelakuan yang tidak patut sampai mengganggu ketenangan kita liburan. Travel Highlight sepanjang Kamis (12/5/2016) kali ini akan mengangkat soal traveler dengan aneka kelakuan menyebalkan yang mengganggu orang lain dalam liburan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada yang mabuk, mengganggu orang lain atau pramugari. Ada juga yang melakukan tindakan berbahaya baik kerena tidak tahu atau sengaja. Di Indonesia, beberapa kali penumpang bercanda membawa bom yang berakibat prosedur keamanan harus diterapkan.
Vandalisme juga merupakan tindakan lain yang menyebalkan. Merusak dan mencoret-coret objek wisata adalah tindakan yang tidak patut dan dilakukan dengan alasan sederhana, ingin eksis atau butuh pengakuan semata.
Namun survei yang digelar detikTravel via Twitter menunjukan fakta menarik. Kebiasaan buang sampah adalah kelakuan traveler yang paling menyebalkan. Siapa yang senang melihat objek wisata kotor.
Berulang kali kita membaca berita pendaki gunung meninggalkan sampah. Duh, rasanya kesal sekali ya. Membuang sampah yang benar memang butuh kesadaran tinggi.
Beberapa traveler tidak jarang mengingatkan traveler lain bahkan sampai mengambil tindakan serius melibatkan aparat keamanan. Sebagian lain memanfaatkan medsos untuk menghukum traveler menyebalkan dengan memposting kelakuan buruk mereka.
Intinya, sebelum kita mengkritik orang lain, ada baiknya juga melakukan otokritik. Jangan sampai kita menjadi traveler yang menyebalkan. Jauhi sifat egois dan mau menang sendiri. Kembangkan sifat tenggang rasa, karena kita tidak sendirian di destinasi wisata. Ada banyak orang yang ingin menikmati liburan seperti kita juga.
Ada banyak traveler yang berbagi cerita soal pengalamannya berjumpa traveler yang menyebalkan. Ada banyak kasus juga dirangkum untuk menjadi bahan pembelajaran. Semoga itu semua bisa membuat kita menjadi traveler yang lebih baik dan bertanggung jawab, sekaligus bisa menyiasati untuk terhindar dari para traveler yang bisa merusak suasana liburan kita. (fay/aff)
Komentar Terbanyak
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen