Sejatinya traveling ke luar negeri dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Selain membawa nama baik secara pribadi, kita turut membawa nama dan martabat bangsa. Sayang seribu sayang, masih ada turis Indonesia yang kurang bertanggung jawab saat traveling ke luar negeri.
Tentunya traveler masih ingat akan coretan bertuliskan Cla-X di Gunung Fuji atau coretan bertuliskan Indonesia di Tembok China. Belum lagi kebiasaan traveler Indonesia yang meninggalkan jejak berupa tulisan di Jabal Rahmah yang populer di Makkah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Coretan Cla-X di Gunung Fuji
Untuk vandalisme di Gunung Fuji, pernah ditemukan grafiti berwarna oranye bertuliskan 'Cla-X Indonesia'. Coretan sepanjang sekitar 80 cm ini terlihat jelas di bebatuan jalur pendakian dengan ketinggian sekitar 3.500-3.600 mdpl.
Grafiti ini sempat membuat heboh Jepang hingga dibahas oleh berbagai media Jepang pada Agustus, 2014. Pada waktu itu traveler Indonesia pun banyak yang memberikan komentarnya melalui akun Twitter detikTravel.
Beberapa dari mereka beranggapan pelakunya berasal dari Klaten, Jawa Tengah, dengan alasan kata Cla-X itu dibaca Klaten. Cla-X rupanya memang populer di kalangan pelajar Klaten, baik SMP maupun SMA.
2. Coretan Indonesia di Tembok China
Tidak begitu berbeda dengan di Gunung Fuji, ditemukan juga coretan yang diduga dibuat oleh turis Indonesia di Tembok Besar China. Coretan berwarna hitam ini terlihat di sebuah bagian tembok dekat pintu masuk Badaling.
Di situ tertulis '2010-09-05' dan di bawahnya ada kata 'Indonesia' serta 'Samarinda'. Tak hanya itu, di bagian kiri atas coretan tersebut, ada lagi tulisan 'Samarinda' disertai beberapa nama khas orang Indonesia.
3. Corat-coret di Jabal Rahmah yang salah kaprah
Di antara rombongan haji dan umroh yang datang dari Indonesia, banyak yang mampir ke Jabal Rahmah yang konon disebut sebagai bukit pertemuan Adam dan Hawa. Tak sedikit yang percaya kalau menuliskan nama di monumen yang ada akan membuat enteng jodoh. Padahal itu cuma mitos.
Akibatnya, destinasi wisata religi seperti Jabal Rahmah di Arab Saudi pun tak luput pula dari tangan jahil. Monumennya hampir penuh dengan coretan berbagai warna. Banyak tulisan mencolok yang tampaknya juga dibuat oleh turis Indonesia.
Kata 'Lampunk' yang identik dengan Provinsi Lampung di Indonesia terlihat jelas pada monumen tersebut. Tak hanya itu, banyak juga tulisan nama orang Indonesia, seperti 'Wati' dan 'Dian'.
Bahkan bagian bawah monumen itu sudah dicat hitam agar tidak bisa dicoret. Namun para pelaku tetap 'kreatif' dan menulis dengan tipe-x. Memang dasar traveler yang tidak bertanggung jawab.
Itu hanya sejumlah kasus vandalisme yang dilakukan oleh turis Indonesia di sejumlah objek wisata luar negeri. Sedangkan di dalam negeri sudah tidak terhitung berapa banyak kasus vandalisme yang terjadi di tempat wisata umum.
Sekiranya sejumlah kasus vandalisme yang dilakukan oleh turis Indonesia di luar negeri membuat kita berkaca dan sadar untuk memperbaiki diri. Malu dong! (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen