Namanya naik kendaraan umum, aturannya traveler harus menghormati hak traveler lain dan mengesampingkan ego pribadi demi kenyamanan bersama. Tapi faktanya, tak sedikit traveler menyebalkan yang mau menang sendiri dan sering melanggar aturan.
Untuk mengetahui hal tersebut, detikTravel pun mewawancarai beberapa traveler yang mengaku punya pengalaman bertemu pejalan lain yang menyebalkan di kendaraan umum. Salah satunya adalah Marsel (28) yang merupakan karyawan sawasta di sebuah rumah sakit ibukota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Naik Damri ada bagasi tapi dia malah naroh di bangku. Padahal posisi bus penuh," ujar Marsel saat diwawancarai detikTravel via telepon Rabu malam (11/5/2016).
Tentunya Marsel merasa terganggu, dan ia pun belum mendapat tempat duduk. Untung saja kondektur bus sudah terbiasa dan menegur traveler tersebut untuk memindahkan tasnya ke bagasi bus. Setelah dipindahkan, barulah Marsel dapat duduk.
"Ditegur sama kondekturnya sih. Setelah naroh keril di space bagasi, saya jadi bisa dapat tempat duduk," kenang Marsel.
Lain lagi dengan Apuy (27) yang saat itu sedang liburan keluarga naik kapal dari Tanjungpinang ke Batam. Dia sempat bersitegang dengan traveler lain sampai dilerai satpam.
"Zaman gue mau liburan ke Batam naik kapal bareng bokap, ada orang tua umur sekitar 60-an duduknya selonjoran, hantam belakang gue mulu. Terus gue liatin, sengaja naik badan lalu duduk lagi ngebanting biar dia berasa," cerita Apuy.
Namun bukannya sadar, pria itu malah kembali menyenggol punggung Apuy. Kembalilah pria itu dipelototi oleh Apuy. Tapi ternyata pria itu malah marah dan menyebutkan kata-kata rasis karena Apuy beretnis Tionghoa.
"Bokap gue ngamuk, liatin dia juga terus kita intimidasi balik. Dia sampai ngamuk-ngamuk sendiri. Gue balik lempar sejenis chiki gitu ke badan dia. Akhirnya dilerai satpam," kenang Apuy.
Lain lagi dengan kisah Riko (24) yang liburan naik kendaraan umum di Flores. Sudah kondisi kendaraan penuh, masih ada saja traveler lain yang merokok di dalam. Nah kalau yang ini traveler sekalian pasti sudah sering mengalaminya.
"Biasa, ada yang ngerokok di kendaraan umum pas gue lagi liburan di Flores. Akhirnya ditegur sama ibu-ibu dan disuruh turun dari angkot," cerita Riko.
Itu adalah beberapa pengalaman bertemu dengan traveler menyebalkan yang dialami oleh sejumlah traveler. Pastinya ada di antara traveler sekalian yang pernah atau bahkan mengalami kejadian yang tak kalah menyebalkan.
Namun jika kamu merupakan satu dari sekian traveler yang sering melakukan hal menyebalkan di atas, sebaiknya segeralah berubah. Travelinglah secara bertanggung jawab dan jangan sampai menyusahkan orang lain, apalagi kalau sampai ribu di angkutan umum. Malu... (rdy/fay)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit