Edan! Traveler Selundupkan Emas di Dalam Anus

Dhaka - Di antara sekian banyak traveler, terselip orang jahat yang melakukan penyelundupan. Bahkan di Bangladesh ada yang menyelundupkan emas, maaf, di anusnya.

Kejadian di Bangladesh itu pun diberitakan oleh media lokal The Daily Star, Prothom Alo dan media Inggris Daily Mail. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Selasa (17/5/2016), media Daily Mail memberitakan jika sejumlah traveler kedapatan menyembunyikan emas batangan dalam anus bulan ini.

Hal itu pun diketahui oleh pihak bea cukai Bandara Internasional Hazrat Shahjalal Dhaka di Bangladesh. Herannya, kejadian tak biasa itu bukan terjadi sekali dua kali pada bulan ini.

Pada 2 Mei 2016, seorang pria berumur 32 tahun yang tidak diketahui namanya tiba di Bandara Dhaka setelah terbang dari Kuala Lumpur di Malaysia. Ketika di-scan dengan mesin X-ray, pihak bea cukai terkejut ketika menemukan sebundel emas batangan di dalam anus pria tersebut.

Mengetahui hal tersebut, pihak bea cukai bandara pun memaksa pria tersebut untuk mengeluarkan emas tersebut di toilet. Sejumlah emas itu pun memiliki berat sekitar 600 gram dan bernilai sekitar Rp 505 juta, seperti diberitakan media Daily Star.

Setelah ditanyai petugas perihal motifnya, pria tersebut mengaku kalau ia dibayar sekitar Rp 5 juta untuk menyelundupkan barang tersebut. Hal serupa juga kembali terjadi pada Kamis pekan lalu (12/5).

Saat itu seorang traveler dari Dubai diketahui menyimpan delapan batangan emas yang lagi-lagi juga disembunyikan di dalam dubur. Setelah ditantang oleh pihak bea cukai, barulah pria itu mengaku.

Usai dikeluarkan di toilet bandara, diketahui kalau pria yang tidak disebutkan namanya itu membawa emas dengan total jumlah Rp 763 juta apabila diuangkan. Masih pada hari yang sama, traveler lain juga mengaku menyelundupkan empat batangan emas dalam anusnya. Apa tidak sakit perut ya..

Selain itu pada hari yang sama pihak bea cukai juga sempat menemukan emas dengan berat 15 kg di toilet maskapai Biman Bangladesh yang terbang dari Bangkok ke Dhaja. Emas batangan yang dibungkus dalam sejumlah tas itu pun diestimasi memiliki total harga sekitar Rp 8,7 miliar seperti diberitakan media Prothom Alo. Ada-ada saja... (rdy/fay)