Selasa, 17 Mei 2016 14:15 WIB
TRAVEL NEWS
11 Hari Lagi, Indonesian Weekend Siap Hebohkan London
Fitraya Ramadhanny
detikTravel

Jakarta - 28 dan 29 Mei 2016, atau 11 hari lagi, Festival Indonesian Weekend siap digelar di London, Inggris. Wisata, budaya, kuliner, musik dan fashion Indonesia siap membuat heboh.
"Dalam 6 bulan kita mendapat dukungan penuh dari Kemenpar, Kementerian Perindustrian, Kemendikbud, Kemenkop UKM, Garuda Indonesia dan lain-lain," kata Endang Nurdin dari Komunitas Bangga Indonesia dalam keterangan pers di Kementerian Perindustrian, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Menurut Endang, Indonesian Weekend akan digelar tepat di awal liburan musim panas. Apalagi Potter Fields sebagai lokasi acara didatangi sekitar 30 ribu orang setiap hari.
"Potter Fields ini berada di dekat kantor walikota London yang ramai. Yang akan kita tawarkan adalah wisata, budaya, kuliner, musik dan fashion," jelas Endang.
Promosi wisata diharapkan bisa dilakukan secara maksimal lewat Indonesian Weekend. Inggris adalah target wisatawan yang utama di Eropa.
"Kami ingin ikut dalam kontribusi menyumbangkan 20 juta wisman pada 2019. Kalau turis Inggris tahun lalu ada 270 ribu orang, tahun ini kita ingin jadi 300 ribu orang tahun ini," tutup Endang. (fay/krn)
"Dalam 6 bulan kita mendapat dukungan penuh dari Kemenpar, Kementerian Perindustrian, Kemendikbud, Kemenkop UKM, Garuda Indonesia dan lain-lain," kata Endang Nurdin dari Komunitas Bangga Indonesia dalam keterangan pers di Kementerian Perindustrian, Jl Gatot Subroto, Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Menurut Endang, Indonesian Weekend akan digelar tepat di awal liburan musim panas. Apalagi Potter Fields sebagai lokasi acara didatangi sekitar 30 ribu orang setiap hari.
"Potter Fields ini berada di dekat kantor walikota London yang ramai. Yang akan kita tawarkan adalah wisata, budaya, kuliner, musik dan fashion," jelas Endang.
![]() |
"Kami ingin ikut dalam kontribusi menyumbangkan 20 juta wisman pada 2019. Kalau turis Inggris tahun lalu ada 270 ribu orang, tahun ini kita ingin jadi 300 ribu orang tahun ini," tutup Endang. (fay/krn)