Hal itu disampaikan Kadisbudpar Pemprov Jawa Tengah Prasetyo Aribowo kepada detikTravel menjelang penutupan festival di Taman Potters Field, London, Minggu (29/5) malam atau Senin (30/5/2016) dini hari waktu Indonesia. Pemprov Jateng membuka booth untuk promosi pariwisata yang didatangi warga Inggris dan wisatawan asing yang traveling ke London.
"Respons pengunjung luar biasa. Banyak yang kaget ternyata Jawa Tengah punya destinasi wisata yang lengkap," kata Prasetyo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tarian tradisional Jawa Tengah ramai ditonton orang (Fitraya/detikTravel)
Selama ini, banyak yang cuma baru tahu Bali. Padahal di Jawa Tengah juga ada pantai, heritage, kuliner dan lain-lain. Destinasi top milik Jawa Tengah yang berkelas dunia antara lain Borobudur dan Sangiran.
"Tuh, di booth kita pasang juga gambar besar waktu kunjungan Pangeran Charles ke Borobudur. Biar orang Inggris tahu juga, pangeran mereka saja sudah ke sana," jelas dia.
Prasetyo mengaku puas dengan rencana Pemprov Jateng memperkenalkan destinasi mereka kepada calon wisatawan. Selama festival, mereka memamerkan kopi arabica Temanggung dan menampilkan 12 penari dari 3 sanggar seni yaitu Suryo Sumirat, Institut Seni Indonesia dan Cemara Candra Kirana.
Koreografi dibuat oleh Didi Ninik Thowok, maestro tari yang juga tampil di festival. Didi bahkan tampil bareng Dirut PT Bank Jateng Supriyatno yang jago bermain saxophone. Mereka menampilkan tarian tradisional diiringi saxophone sambil mempromosikan Borobudur Marathon. Unik bukan?
Kopi arabica Temanggung (Fitraya/detikTravel)
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!