Pengelola hotel Null Stern atau yang memiliki arti bintang nol memang selalu hadir dengan konsep berbeda dan sedikit nyeleneh. Yang paling baru, perusahaan yang digawangi oleh Frank dan Patrik Riklin tersebut mmebuat hotel konsep di Pegunungan Graubunden Swiss yang tak punya dinding maupun atap!
Dilansir detikTravel dari situs resmi Null Stern, Selasa (19/7/2016) hotel dengan konsep nyeleneh itu tercipta dari kolaborasi antara Null Stern dengan profesional hotel yang bernama Daniel Charbonnier.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi traveler yang berencana untuk menginap di hotel tak biasa milik Null Stern di Pegunungan Swiss, siap-siap saja dibuat terkejut. Anda akan diberi sebuah kamar double bed di tengah gunung yang dikelilingi rumput hijau.
Pemandangan sekitar serta langit berbintang adalah bonus yang bisa didapatkan secara langsung. Soalnya tembok serta atapnya saja tidak ada alias bolong. Entah bagaimana jika malam hari, secara udaranya pasti akan sangat dingin.
Kamar hotel tersebut juga dilengkapi dengan sepasang lampu tidur serta kursi. Seorang butler atau pramusaji juga tersedia untuk melayani segala permintaan Anda, termasuk sarapan dan minuman selamat datang.
Selain tidak punya tembok dan atap, kekurangan hotel tersebut adalah tiadanya fasilitas hotel. Seandainya ingin buang air kecil atau besar, traveler harus berjalan selama beberapa menit ke toilet terdekat. Sedikit menyusahkan memang.
Tapi jika Anda merupakan seorang traveler nyentrik yang ingin menginap di hotel tersebut, rate per malamnya adalah sekitar 250 USD atau setara dengan Rp 3,2 juta per malam.
Menurut Daniel yang berada di balik hotel tersebut, kelebihan serta kekurangan hotel tersebut dirasa sesuai dengan harga. Walau tidak punya dinding hingga toilet, sebagai gantinya traveler mendapat pemandangan indah Pegunungan Swiss tanpa sekat.
"Untuk menaruh tamu pada pengalaman dan fokus pada hal yang tak dapat diraba dengan mengurangi segala hal hingga minimum," ujar Daniel. (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan