Terminal 3 Ultimate VS 4 Bandara Baru di Dunia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terminal 3 Ultimate VS 4 Bandara Baru di Dunia

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Rabu, 03 Agu 2016 16:50 WIB
Terminal 3 Ultimate (Kurnia/detikTravel)
Jakarta - Terminal 3 Ultimate Soekarno-Hatta akan segera dioperasikan pekan depan. Sambil menunggu, ayo kita bandingkan T3 dengan 4 bandara baru di dunia ini.

Kabar terakhir dari Menhub Budi Karya Sumadi, Terminal 3 Ultimate akan diresmikan pada Selasa mendatang (9/8). Segudang fasilitas canggih serta desain bandara yang kekinian pun telah disiapkan pihak pengembang untuk menyambut wisatawan.

Dari segi desain, bahan kaca pun menjadi pengganti dinding. Fungsinya adalah untuk pecahayaan hingga meminimalisasi penggunaan lampu listrik. Dengan desain tersebut, nantinya Terminal 3 Ultimate juga akan lebih ramah lingkungan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejumlah seniman pun juga turut diperbantukan untuk menghiasi sudut-sudut Terminal 3 Ultimate. Antara lain seperti Maestro Nyoman Nuarta, Jay Subiyakto hingga Indieguerillas. Identitas budaya lokal akan menjadi salah satu hal yang ditonjolkan di terminal yang baru.

Untuk sistem keamanan, Terminal 3 Ultimate akan dilengkapi dengan teknologi canggih di bagian pemeriksaan maupun bagasi. Fungsinya untuk mendeteksi segala ancaman keamanan hingga melacak setiap wisatawan yang datang secara detil.

Faktanya, Terminal 3 Ultimate memang dibuat untuk memberikan servis terbaik sekaligus menjadi gerbang masuk wisata baru ke Indonesia. Ditargetkan kalau Terminal 3 Ultimate dapat menampung hingga 50 ribu penumpang setiap harinya.

















Menpar dan Menhub di Terminal 3 (detikcom)






Tapi tidak hanya Indonesia yang punya hajatan terminal baru. Sejumlah negara lain juga punya terminal hingga bandara baru yang tidak kalah megah. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Rabu (3/8/2016) inilah 4 bandara dan terminal baru di dunia:

1. Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar

Bandara baru pertama adalah Bandara Internasional Hamad yang menggantikan Bandara Internasional Doha di Qatar. Dioperasikan pada bulan April 2014, tentunya Bandara Hamad juga dikategorikan sebagai bandara baru.

Dari segi ukuran, Bandara Hamad dibangun di atas lahan seluas 36 ribu meter persegi atau dua pertiga dari ukuran Kota Doha. Layaknya kota di Timur Tengah, Bandara Hamad juga mengambil tema oasis dengan motif berbentuk air dan tumbuhan gurun pasir.

Untuk imigrasi, pihak pengelola punya e-Gate yang bisa mempersingkat proses pengecekan hingga satu menit saja. Fasilitas Duty Free juga dapat traveler nikmati saat singgah. Ke depannya, pihak pengelola juga berencana untuk membuat Terminal 2.

2. Terminal 2 Satellite Munich, Jerman

Dioperasikan pada 26 April 2016 lalu, Terminal 2 baru Bandara Munich disebut sebagai terminal dengan fasilitas paling maju di dunia. Selain itu, Terminal 2 Bandara Munich juga disebut sangat efisien dan ramah lingkungan.

Secara teknis, Terminal 2 Bandara Munich menghasilkan polusi karbon sekitar 40% lebih rendah dari dua terminal lainnya. Penggunaan lampu LED yang rendah konsumsi listrik juga menghiasi sudut-sudut terminal. Hal itu juga didukung oleh banyaknya tembok kaca yang menggantikan dinding terminal.

Sedangkan untuk perpindahan, Terminal 2 Munich memiliki Personal transportation System (PTS) berupa terowongan bawah tanah yang terhubung antara Terminal 2 dan lainnya.

Kereta yang ada juga berjalan otomatis tanpa masinis. Secara total, PTS dapat menampung hingga 10.900 penumpang setiap jam. Efisien dan ramah lingkungan.

3. Bandara Internasional Galeao, Rio de Janeiro, Brasil

Berikutnya adalah Bandara Internasional Galeao di Rio de Janeiro atau yang sebelumnya dikenal dengan nama Bandara Internasional Antonio Carlos Jobim. Setelah direnovasi dan diresmikan 23 Mei 2016, bandara lama dengan wajah baru itu pun siap untuk menampung wisatawan yang ingin melihat Olimpiade Rio.

Dikelola oleh investor Brasil, Odebrecht serta Grup Bandara Changi, Bandara Galeao juga bertransformasi seperti Changi. Ada area seluas 8.000 meter persegi yang didedikasikan khusus untuk produk retail dan brand ternama hingga duty free.

Fasilitas lain, traveler yang transit juga dapat menunggu di lounge bandara seluas 6.000 meter persegi yang nyaman. Sejumlah franchise rumah makan lokal ternama hingga toko buku juga ada.

Belum lagi ada fasilitas dengan teknologi bar-coded boarding pass atau BCBP yang memudahkan penumpang agar lebih cepat melewati imigrasi. Mungkin Bandara Galeao bisa dibilang sebagai adiknya Bandara Changi di Singapura.

4. Terminal 3 Bandara Internasional Chongqing Jianbei, China

Sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia, China juga tengah membangun Terminal 3 baru di Bandara Internasional Chongqing Jianbei. Walau baru akan selesai pada awal tahun 2017 mendatang, namun strukutr Terminal 3-nya sudah selesai dan akan rampung akhir tahun ini.

Terminal 3 baru tersebut akan dibangun di atas lahan seluas 530 ribu meter persegi dengan panjang 3.800 meter serta lintasan sepanjang 75 meter. Terminal baru tersebut juga didesain untuk dapat menampung pesawat super jumbo seperti Airbus A380.

Dari segi desain, Terminal 3 Bandara Internasional Chongqing Jianbei juga mengambil unsur muatan lokal seperti dua sungai Chongqing yang tampak dari bagian atapnya. Kenyamanan traveler berpindah juga akan didukung oleh banyaknya akses kereta hingga metro menuju terminal.

Sekiranya sejumlah bandara baru di dunia saling bersaing ketat untuk memberikan servis yang terbaik. Sambil menunggu T3 buka, yuk tonton dulu panduan alur penumpang di T3 biar tidak nyasar saat dibuka nanti: (krn/fay)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads