Soto dan sate Padang menjadi santapan pembuka Festival Kuliner Soto serta Sate Nusantara yang ikut meramaikan momentum TdS 2016 ini. Ajang wisata olahraga tersebut memang bisa dimanfaatkan untuk sekaligus memperkenalkan kuliner Nusantara.
"Bagus, sambil promosikan kuliner Indonesia yang enak," kata Menteri Pariwisata Arief Yahya, dalam rilis Kemenpar kepada detikTravel, Sabtu (6/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau soal kuliner, Padang memang harus diakui, salah satu jagoan kuliner. Rendang sudah membuktikan itu. Tetapi Soto dan Sate Padang juga cukup kuat memberi kesan kuliner enak di Indonesia," papar Arief.
Sejak tanggal 3-4 Agustus, semua kuliner lezat tadi langsung disuguhkan kepada peserta TdS yang sudah tiba di Padang. Di Festival Kuliner Soto serta Sate Nusantara 2016, sudah ada 30 booth makanan yang berjejer di sepanjang Jalan Samudera di tepi Pantai Padang.
"Kami memang sengaja mengangkat festival kuliner di tengah event sport tourism berskala internasional seperti Tour de Singkarak. DuaΒ-duanya saling melengkapi. Promosinya jadi efektif," terang Raseno Arya, Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pasar Persona Kemenpar.
Soto dan sate dipilih karena selain kaya bumbu serta citarasanya yang nendang di lidah, dua kuliner itu telah masuk daftar 30 Ikon Kuliner Tradisional Indonesia (IKTI). DuaΒ-duanya juga bisa dinikmati di segala suasana, mulai sarapan, makan siang sampai makan malam.
Kedua kuliner itu mudah dibuat, mudah dimasak, siapa saja bisa asal mau. Sehingga kalau mau dikembangkan ke luar negeri Soto itu bisa menyaingi Tom Yam di restoran-Βrestoran Thailand. (krn/krn)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!