Tak Ingin Pisah, Traveler China Selundupkan kura-kura Peliharaan Dalam Burger

Guangzhou - Punya peliharaan, traveler memang dituntut bertanggung jawab. Di China, traveler menyelundupkan kura-kura peliharaan dalam burger karena tak mau pisah.

Kejadian unik itu pun ramai diperbincangkan di medsos China, Weibo, hingga media lokal Guangzhou Daily. Dikumpulkan detikTravel dari berbagai sumber, Senin (8/8/2016) media Guangzhou Daily memberitakan kejadiannya yang terjadi di Bandara Internasional Baiyun Guangzhou.

Saat itu, petugas keamanan bandara tengah melakukan prosedur pengecekan rutin pada penumpang yang akan menaiki pesawat maskapai Southern China dari Guangzhou menuju Beijing. Namun petugas mendadak menyetop seorang penumpang yang diketahui bernama Li.

Alasannya, petugas mendapati sesuatu dalam tas yang dibawa Li ke kabin. Keganjilan itu pun ditemukan dalam bungkus kemasan KFC yang ada dalam tas Li. Tampak lewat mesin X-ray, ada kura-kura di dalamnya.

Mendapati hal tersebut, Li pun berkilah dan membela diri. Ia mengatakan bahwa di dalam bungkus itu hanya ada burger, bukan kura-kura. Pada awalnya, Li bahkan menolak untuk menyerahkan bungkus makanan yang dicurigai menyimpan kura-kura tersebut.

"Tidak ada kura-kura di dalamnya, hanya sebuah hambuger. Tidak ada yang spesial di dalamnya," ujar Li pada petugas bandara.

Namun setelah dipaksa, akhirnya Li memperbolehkan petugas untuk memeriksa tasnya. Benar saja, ada kura-kura yang ditutup dengan roti burger dan ditaruh dalam bungkus KFC. Setelah ketahuan Li pun mengungkapkan alasan tindakannya tersebut.

Diungkapkan oleh Li, bahwa kura-kura tersebut adalah peliharaan miliknya. Ia mengungkapkan bahwa tidak ingin berpisah dengan sang kura-kura saat ia bepergian. Tapi aturan adalah aturan, petugas tetap tidak memperbolehkan kura-kura Li masuk ke dalam pesawat.

Akhirnya Li pun harus menyerah pada aturan. Ia pun menitipkan kura-kura peliharaannya tersebut pada seorang teman untuk diurus selama ia pergi. Lantas kejadian itu pun mengundang komentar beragam dari para user Weibo.

Ada yang merasa simpati akan nasib sang kura-kura, namun ada juga yang menghina Li atas tindakannya yang dianggap membahayakan kura-kura peliharaannya. Jangan ditiru ya traveler. (krn/rdy)