Berlibur spontan tanpa rencana matang rupanya diminati juga oleh sebagian traveler. Karena semuanya serba mendadak, justru pemilihan destinasinya dianggap bisa lebih cepat diputuskan dan kemungkinan batal berangkatnya lebih kecil daripada yang terencana sejak lama.
"Lebih suka dadakan karena biasanya kalau kita ngetrip di-plan itu seringnya gagal," ujar seorang traveler bernama Aldila Tabah (27) dalam perbincangan dengan detikTravel, Kamis (18/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kadang kalau kita lagi bosan terus kita lagi pengen nyari tempat liburan begitu malah bingung. Cuma kalau lagi nggak mikir apa-apa terus ada ajakan, tempat itu terdengar lebih menarik dan mungkin lebih ya udah ayo saja," jelasnya.
Berbeda dengan Aldi, traveler asal Sukabumi bernama Ardi (26) sering liburan dadakan karena jadwal pekerjaan membuatnya sulit untuk merencanakan liburan jauh-jauh hari yang pasti jadi. Jadwalnya yang cukup padat membuat waktu libur sebentar pun bisa dimanfaatkan untuk langsung berlibur.
"Liburan dadakan lebih dari 10 kali. Dulu jadwal kerjaan yang padat dan tidak bisa ditinggalkan, jadi liburan suka dadakan," tutur Ardi.
Pergi liburan yang spontan juga dianggap lebih asyik oleh Mawar (20). banyak hal seru yang tak terduga bisa dirasakan ketika liburan tanpa rencana.
"Biasanya liburan dadakan jauh lebih asik. Kayak unexpected gitu. Dulu pernah ke Bandung cuma modal 20 ribu rupiah sama sendal jepit," ucap Mawar.
Satu lagi traveler yang suka berlibur spontan adalah Pia (24). Ia pernah mendadak liburan ke Bali, setelah dikabari teman-temannya yang ternyata juga mendadak pergi ke sana.
"Waktu itu libur mendadak karena ada 1 weekend di mana ternyata temen-temen gue pada kumpul di Bali for no reason dan nggak janjian. Ya sudah akhirnya gue susul," kata Pia. (krn/fay)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol