Segitiga Emas di Sulawesi Tenggara

Buton - Inilah Wakatobi, Bau-bau dan Buton. Tiga destinasi yang seolah membentuk segitiga, masing-masing kaya potensi wisata. Bak Segitiga Emas di Sulawesi Tenggara.

detikTravel beberapa waktu lalu berkunjung ke Buton, atas undangan Kementerian Pariwisata untuk meliput Festival Budaya Tua. Kepala Dinas Pariwisata Buton, Abdul Zainudin Napa pun menjelaskan tentang potensi wisata yang disebutnya sebagai Segitiga Emas.

"Wakatobi, Bau-bau dan Buton ini seperti segitiga emas. Masing-masing punya potensi wisata berbeda," kata pria yang akrab disapa Zainudin itu kepada detikTravel di Alun-alun Takawa Pasarwajo, Buton.

Sebelumnya kita kenali dulu tiga nama tersebut, yang semuanya berada di Provinsi Sulawesi tenggara. Wakatobi, wilayah kepulauan ini adalah taman nasional yang didaulat sebagai satu dari 10 Destinasi Wisata Prioritas Kementerian Pariwisata.

Sedangkan Bau-bau, merupakan pemerintahan kota dan Buton merupakan pemerinatah kabupaten. Dulunya Bau-bau dan Wakatobi masuk dalam wilayah Pemkab Buton, yang sudah mekar di tahun 2001 dan 2003.

"Ketiga wilayah ini berdekatan. Untuk bandara, ada di Bau-bau dan Wakatobi. Kalau dari Buton ke Bau-bau itu satu pulau bisa naik mobil, tapi ke Wakatobi harus nyebrang naik boat beberapa jam saja," kata Zainuddin.

Zainuddin kemudian menjelaskan potensi wisata di ketiga wilayah tersebut. Dimulai dari Wakatobi, keindahan kepulauan ini sudah mendunia dengan keindahan pantai dan bawah laut. Benar-benar surganya para penyelam!

Bau-bau, juga memiliki bentang pantai yang eksotis seperti Pantai Nirwana. Namun yang paling terkenal di sana adalah Benteng keraton Buton, yang sudah didaulat Guinness World Records pada tahun 2006 sebagai benteng terluas sedunia!

"Buton sendiri punya Hutan Lambusango. Hutan ini menyimpan banyak fauna endemik langka, seperti tarsius yaitu primata terkecil di dunia dan anoa. Hutan ini sudah jadi favorit turis Inggris dan dikelola turnya oleh Operation Wallacea. Jadi kalau turis pergi ke ketiga tempat ini, akan mendapat tiga pengalaman yang berbeda." tutur Zainuddin.

Zainuddin berharap, pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pariwisata dapat mendorong Wakatobi, bau-bau dan Buton sebagai Segitiga Emas. Potensi alam dan budayanya sangat kaya, hanya saja infrastruktur serta sarana pariwisatanya belum memadai. Buton sendiri saja, belum memiliki hotel berbintang.

"Dana kami untuk mengembangkan pariwisata masih minim." tutup Zainuddin. (aff/aff)