"Booth ini sangat megah, tentunya mereka (delegasi PATA Travel Mart 2016-red) banyak mengatakan kalau Indonesia is very good sebagai tuan rumah," ujar Kabid Pameran Pasar Asia Pasifik Kemenpar sekaligus penanggung jawab PATA, Rita Sofyan di hall 5-6 ICD BSD, Kamis (8/9/2016).
Kenapa kapal phinisi? Selama tiga dan empat tahun belakangan, pihak Kemenpar memang tengah mengusung kekayaan budaya asal Sulawesi sebagai identitas Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(Randy/detikTravel) |
Kemudian pavilion seluas 450 meter persegi itu juga menampilkan Wonderful Indonesia, NTO/Disparda; Sustainable Tourism Observatory di tiga kabupaten (Pangandaran Jabar, Sleman DI Yogyakarta, dan Lombok Barat NTB), perwakilan daerah, produk seni budaya serta lounge. Tamu pun bisa mencari informasi seputar destinasi di Indonesia sambil bersantai. Kurang lebih ada sekitar 46 booth.
Selain itu, para anggota delegasi juga bisa melihat gambaran sejumlah destinasi di Indonesia lewat alat Visual Reality atau VR yang ada di bagian depan paviliun Indonesia secara cuma-cuma. Jika beruntung, juga bisa bertemu dan foto bareng Putri Pariwisata Indonesia 2015, Dikna Faradiba. Asyik kan?
(Randy/detikTravel) |












































(Randy/detikTravel)
(Randy/detikTravel)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Keraton Solo Memanas! Mangkubumi Dinobatkan Jadi PB XIV