Festival yang didukung oleh Kemenpar ini diadakan di Siring Sungai Martapura, Jalan Piare Tendean, Banjarmasin. Acara ini dibuka dari tanggal 16-20 September 2016.
"Selama lima hari penyelenggaraan festival akan dipentaskan berbagai kegiatan seni dan budaya daerah, termasuk juga parade dan Jukung Hias di Sungai Martapura. Acaranya bakal dikemas sangat menarik," ujar Asdep Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kemenpar, Raseno Arya, seperti dalam rilis yang diterima detikTravel pada Rabu (14/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Raseno berharap festival budaya tahunan ini akan banyak menarik wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Karena, acara ini diadakan berbarengan dengan hari jadi Kota Banjarmasin yang ke-490.
"Selain menjadi agenda Pemerintah Provinsi, Festival Budaya Pasar Terapung ini juga sudah menjadi agenda Kementerian Pariwisata, mari kita dukung dan datang ke Kalsel," kata Raseno.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporbudpar) Provinsi Kalsel, Mohandas H Hendrawan mengatakan, untuk urusan promosi pihaknya sudah menggenjot dengan sekuat tenaga. Bukan hanya di ranah nasional, festival ini juga dipromosikan via sosial media untuk pasar mancanegara.
Menurutnya, kedatangan wisatawan ke Kalsel ini terus meningkat. Apalagi Banjarmasin menjadi pintu masuk bagi kedatangan wisatawan.
Setiap minggunya Banjarmasin didatangi sekitar sekitar 5.000 wisatawan. Mereka mengunjungi obyek wisata Siring Sungai Martapura, dimana ada wisata susur sungai dan pasar terapung.
Target wisata untuk festival ini adalah 100 ribu lebih wisatawan lokal dan 20 ribu wisatawan mancanegara. Untuk itu pemerintah provinsi dengan pemerintah daerah di 13 kabupaten/kota terus berupaya membenahi obyek wisata.
Kabid Pengembangan Pariwisata Kota Banjarmasin, M Khuzaimi juga menambahkan, khusus tahun ini selain Kemenpar, Pemprov juga bersinergi dengan Pemko. Sehingga pelaksanaan event ini diharapkan lebih meriah. (krn/krn)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain