Baru-baru ini, bos AirAsia Tony Fernandes menjanjikan untuk membantu pemerintah mendatangkan 6 juta wisman ke Indonesia. Dijanjikan seperti ini, Menpar langsung menodong ke maskapai nasional Garuda Indonesia agar jangan mau kalah.
BACA JUGA: AirAsia Akan Bantu Datangkan 6 Juta Wisman di 2019
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mendapat tantangan dari Menpar Arief Yahya, maskapai Garuda Indonesia yang diwakili oleh Benny S Butarbutar, Vice President Corporate Communications Garuda Indonesia, hanya tersenyum saja. Di akhir acara, penandatangan MoU kerja sama antara Garuda Indonesia dan Kemenpar pun dilakukan.
Benny menyebut penandatanganan ini merupakan bentuk komitmen Garuda dalam membantu pemerintah mencapai target 20 juta wisman. Benny tidak menyebut angka pasti, tapi Garuda jelas berkomitmen penuh dalam membantu pemerintah mencapai target itu.
"Yang jelas, kita membuat komitmen dengan semua komponen supaya target 20 juta wisatawan itu bisa kita capai. Kita akan bantu itu," ujar Benny.
Langkah nyata dari perwujudan MoU dengan Kemenpar ini menurut Benny, Garuda akan menambah frekuensi terbang ke destinasi-destinasi proritas yang sudah dicanangkan Kemenpar. Selain itu, Garuda juga akan menambah jumlah direct flight agar wisatawan makin nyaman untuk liburan.
"Kita akan meningkatkan frekuensi terbang ke rute-rute 10 destinasi baru Kemenpar. Dari yang 3 kali seminggu, jadi 5 kali seminggu. Direct flight juga akan kami tingkatkan," jelas Benny.
(rdy/rdy)












































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca