Pantai Gading di Lombok yang Populer, Tapi Banyak Sampah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pantai Gading di Lombok yang Populer, Tapi Banyak Sampah

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Senin, 31 Okt 2016 17:55 WIB
Wisatawan dan latar pantai yang kurang bersih di Pantai Gading (Masaul/detikTravel)
Mataram - Nama Pantai Gading di Mataram tentu sudah populer di kalangan traveler Lombok. Namun, masih banyak yang buang sampah sembarangan di pantainya..

Adalah Pantai Gading yang terletak di pinggiran Kota Mataram, membuatnya ramai di tiap libur akhir pekan. Akses yang mudah dan tiket hanya berupa karcis parkir tentu pilihan sangat terjangkau bukan.

"Pantai ini terletak di Desa Mapak Belatung, Kecamatan Sekarbela, Kota Mataram. Sudah dibuka 3 tahun dan ramenya sudah setahun belakangan ini," ujar Abdul Muin (37) pengelola Pantai Gading saat bertemu detikTravel di lokasi, Minggu (30/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Disebut Pantai Gading karena dulunya itu banyak tumbuh pohon kelapa jenis gading di sini. Itu kenapa namanya kemudian dinamai para orang tua sebagai Pantai Gading," imbuh Abdul.

Pantai ini cukup populer di kalangan wisatawan lokal (Masaul/detikTravel)Pantai ini cukup populer di kalangan wisatawan lokal (Masaul/detikTravel)
Menuru Abdul, kendala utama yang dialami pengelola adalah banyaknya sampah. Sampah yang dihasilkan oleh para pengunjung dan penjual dikelola dengan ditimbun dan kadang dibakar untuk mengurangi jumlahnya.

"Pengennya diangkut sama pemerintah. Jadi belum ada yang menangani. Itulah kendalanya yang jadi masalah. Efeknya kan bikin pantai jelek dan bau. Makanya kita butuh bantuan dari pemerintah karena selama ini pembersihannya hanya manual dari kita sendiri dan dari mahasiswa," urai Abdul.

Jayadi (34), salah satu wisatawan lokal mengaku hampir tiap libur akhir pekan selalu datang ke pantai ini. Keramaian, akses cepat dan jajanan ringan menjadi daya penariknya.

"Buat anak main-main ke sini kan nyaman. Biasanya kalau nggak ke sini paling ke Senggigi dan Kuta. Di sini tiap hari pasti rame soalnya," ucap pria yang akrab dipanggil Jay dan berasal Lingsar ini.

Sampah menjadi kendala utama di Pantai Gading (Masaul/detikTravel)Sampah menjadi kendala utama di Pantai Gading (Masaul/detikTravel)
Menurut Jay, kebersihan dan tingkat kesadaran pemeliharaan lingkungan yang amat kurang membuat pantai penuh dengan sampah plastik. Papan himbauan yang larangan bagi warga membuang sampah sembarangan dirasa masih kurang.

"Nyamannya di sini karena fasilitas pendukung seperti toilet dan mushala sudah ada. Jadi ya enak kalau kesini," tutur Jay.

Pantai Gading memliki garis pantai yang terbilang panjang dan mampu menampung banyak wisatawan. Pantai dengan pasir hitam ini masih sederetan dengan Pantai Loang Baloq.

Bagi para turis bisa membeli ikan yang masih segar atau sudah setengah matang di tepian jalan raya menuju destinasi tersebut.

(rdy/rdy)

Hide Ads