Kamu Mesti Tahu, Begini Jenjang Karir Awak Kabin Emirates

Dubai - Menjadi awak kabin makspai Emirates bukanlah barang mudah. Ada banyak tahapan dari mulai pelatihan sampai terbang, serta test tiap tahunnya.

Atas undangan Emirates, detikTravel melancong ke Dubai dalam acara 'Indonesia Media Fam Trip' bersama rombongan media dari Jakarta dari tanggal 20 sampai 23 November 2016. Senin (21/11/2016) kemarin, agendanya adalah mampir ke Emirates Aviation College Crew Training di Al Rebat Street, Dubai.

Ronald Hartono Wibowo, selaku Leadership Training Specialist Cabin Crew Training menyambut kedatangan kami. Dari namanya sudah ketebak, dialah orang Indonesia yang sudah bekerja selama 18 tahun di Emirates. Dia pun menjelaskan soal jenjang karir awak kabin di Emirates.

"Biasanya ada rekruitmen langsung yang dibuka di pusat, di Dubai. Ada juga tim rekruitmen yang terbang ke berbagai negara. Seperti saya ini, masuk Emirates dari tim rekruitmen yang terbang ke Jakarta," ujarnya.

Setelah terpilih, calon awak kabin tersebut akan diberi apartemen dan mulai masa pelatihan. Masa pelatihannya pun tidak sebentar.

"8 Minggu akan training di Emirates Aviation Collage Cabin Crew. Mereka pakai kaos kerah merah dan 2 minggu terakhir full pakai seragam," ujarnya.

Selanjutnya, akan diberi penugasan untuk terbang selama 6 bulan. Asyiknya, terbangnya bebas ke berbagai destinasi di dunia. Malah, bisa rikues terbang ke negara yang dimau terutama terbang ke negeri asal, kampung halaman.

"Tapi, itu tidak jaminan ya. Bisa dapat, bisa tidak," terang Ronald.

Kemudian semacam tes penentuan dimulai. Calon awak kabin tersebut akan membuat portofolio profilnya dan diberi 9 pertanyaan, berlangsung selama 3 hari. Jika tidak dapat menjawab, akan dipulangkan!

Tes tersebut pun dilakukan oleh tim penilai khusus. Calon awak kabin dan tim penilainya akan duduk dalam satu sofa dan tanya jawab dimulai. Portofolionya sendiri, merupakan rangkuman pembelajaran dan pengalamannya selama menjadi calon awak kabin di Emirates College Aviation Cabin Crew.

"Barulah di wisuda dan sah menjadi awak kabin. Kemudian butuh satu tahun untuk naik level, maksudnya dari awak kabin kelas ekonomi menjadi awak kabin kelas bisnis dan first class," kata Ronald.

Untuk naik level tersebut, ada lagi tesnya. Memakan waktu sampai 18 bulan demi mematangkan level kelas ekonomi. Diikuti juga dengan berbagai pelatihan, karena fasilitas di kelas bisnis dan first class tentu berbeda dengan di kelas ekonomi.

"Di Emirates, tidak ada senioritas. Kalau memang bagus, dia akan naik level kalau tidak tetap di levelnya. Emirates menilai awak kabin berdasarkan skill," pungkas Ronald. (aff/wsw)