Purwakarta - Wisata via ferrata di Gunung Parang, Purwakarta, memang sangat menantang. Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi bahkan sempat mendaki hingga ketinggian 500 meter.
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, dengan ditemani anak bungsunya, Yudistira Manunggaling Rahmaning Hurip, melakukan kunjungan kerja ke daerah wisata Gunung Parang, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta.
Di tempat ini keduanya sempat mencoba menaiki gunung batu tersebut dengan cara via ferrata atau menaiki menggunakan anak tangga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi Dedi, urusan panjat memanjat bukanlah hal yang aneh. Menurut bapak dua anak ini, sejak kecil dia sering kali memanjat pohon kelapa tanpa menggunakan alat keselamatan. Sehingga untuk urusan memanjat kali ini baginya tidak ada masalah.
"Hanya saja kan sudah hampir 20 tahun saya tidak panjat-panjatan lagi. Tapi tadi pas manjat lancar, hanya saja tersulit itu mengusir rasa takutnya. Karena kan ini yang pertama," tutur Dedi usai via ferrata pada detikTravel, Sabtu (17/12/2016)
 Bupati Dedi yang mencoba via ferrata dengan anak (Tri/detikTravel) |
Dedi mengungkapkan, saat memanjat memang tidak ada halangan yang berarti. Namun, tantangan justru mulai terasa baginya saat turun. Pasalnya saat turun dia diharuskan menggunakan tali dan sesekali melepaskan tangannya.
"Pas turun itu disuruh lepas tangan. Walau pun aman tapi rasanya itu pas lepas badan kaya mau murag (jatuh). Itu yang paling mengesankan," ucapnya.
 Bupati Dedi pun sampai di ketinggian 500 meter (Tri/detikTravel) |
Dalam pemnajatannya kali ini Dedi hanya berkesempatan menaklukan ketinggian hingga 500 meter. Dia berharap bisa kembali ke tempat tersebut dan menaklukan hingga ke puncak gunung atau ketinggian 900 meter.
"Saya masih penasaran sampai atas," pungkas pria yang akrab disapa Kang Dedi itu.
(rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Mengenal Kereta Lambat yang Dinaiki Kim Jong Un ke China
10 Negara yang Mengeluarkan Travel Warning ke Indonesia karena Demo
Profil Menteri Haji Era Presiden Prabowo, Gus Irfan yang Hobi Sepedaan