Januari: Jokowi Tahun Baruan di Raja Ampat dan Geger Bom Thamrin

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kaleidoskop Travel 2016

Januari: Jokowi Tahun Baruan di Raja Ampat dan Geger Bom Thamrin

Kurnia Yustiana - detikTravel
Kamis, 29 Des 2016 07:35 WIB
Januari: Jokowi Tahun Baruan di Raja Ampat dan Geger Bom Thamrin
Foto: Randy/detikTravel
Jakarta - Sejak awal tahun 2016, banyak peristiwa penting dalam dunia pariwisata. Mulai dari Jokowi merayakan Tahun Baru bareng rakyat Papua, hingga peristiwa Bom Thamrin.

Dunia pariwisata Tanah Air begitu berwarna di bulan Januari. Berbagai hal menarik terjadi di bulan ini. Namun ada pula peristiwa menyedihkan Bom Thamrin yang sedikit banyak juga mempengaruhi sektor pariwisata.

Dirangkum detikTravel, Kamis (29/12/2016), berikut kaleidoskop travel di bulan Januari:

1. Jokowi dan Menpar tahun baruan di Raja Ampat

Foto: Randy/detikTravel
Presiden Jokowi dengan didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya merayakan Tahun Baru bersama masyarakat Papua di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) di Raja Ampat. Saat itu Pesta Rakyat berlangsung meriah di sana.

Setelah malamnya berpesta, di siang harinya rombongan presiden sempat berkeliling Raja Ampat. Salah satu destinasi yang dikunjungi adalah Pianemu, di mana dari sana terlihat karst Raja Ampat yang memesona dari ketinggian.

Sekiranya kunjungan Presiden Jokowi dan Menpar Arief Yahya ke Pianemu di awal tahun ini, menjadi bukti dari keseriusan pemerintah untuk memajukan pariwisata di Papua.

2. Rencana pembentukan badan otorita pariwisata

Foto: Danau Toba (Afif/detikTravel)
Agar pengelolaan destinasi wisata di Indonesia makin terarah, Kemenpar menggagas pembentukan Badan Otorita Pariwisata di sejumlah daerah di Tanah Air. Terutama destinasi-destinasi yang akan dibuat menjadi 10 Bali baru.

Badan Otorita Pariwisata ini bisa dibilang sebagai suatu badan yang berisikan para ahli, pemda dan pemerintah pusat. Badan Otorita Pariwisata inilah yang nantinya memutuskan, mau dibikin atraksi dan fasilitas apa serta apa-apa saja yang dibenahi.

Rencana yang sudah ada di awal tahun ini pun telah ada realisasinya di bulan November. Di mana salah satunya, yaitu Badan Pelaksana Otorita Danau Toba telah dibentuk dan pengurusnya telah dilantik.

3. Kapal baru buat liburan ke Kepulauan Seribu

Foto: Dana Aditiasari/detikTravel
KM Sabuk Nusantara 46 telah diresmikan di awal 2016 untuk melayani penumpang dengan rute Sunda Kelapa-Kepuluauan Seribu PP. Pemerintah memberi subsidi sebesar Rp 5,9 miliar untuk ongkos angkut penumpang kapal itu.

Sehingga penumpang hanya perlu membayar Rp 15.000 per orang sekali jalan ke Kepulauan Seribu. Ada 3 pulau yang disinggahi kapal yaitu Pulau Untung Jawa, Tidung dan Kelapa. Kapal yang beroperasi setiap hari tersebut mampu menampung 114 traveler dan 100 ton barang.

4. Indonesia raih penghargaan UNWTO dan ASEANTA

Foto: dok Kemenpar
Pariwisata Indonesia menorehkan prestasi di level mancanegara di bulan ini. Ada tiga gelar yang berhasil diraih dari UNWTO Award 2016.

Yang pertama adalah The winner of the UNWTO Award in Innovation in Public Policy and Governance: Culture and Tourism Banyuwangi Regency Office. Kemudian The first runner up of the UNWTO Award for Innovation in Enterprises: Garuda Indonesia and Coca Cola Amatil Bali Beach Clean-up, serta The first runner up of the UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations: Yayasan Karang Lestari-Coral Reef Reborn Pemuteran, Bali.

Selain itu, Indonesia juga berhasil menang di ajang ASEAN Travel Award (ASEANTA) and Excellence 2016. Dari 6 kategori yang dilombakan, Indonesia meraih juara di 3 kategori.

Ketiganya adalah Best ASEAN Travel Article untuk Garuda Indonesia, Best ASEAN Tourim Photo untuk Agung Parameswara dan Best ASEAN Cultural Preservation Effort untuk Saung Angklung Mang Udjo.

5. Aneka Bandara dipercantik oleh Kemenhub

Foto: dok Kemenhub
Di tahun 2016, jalan-jalan di dalam negeri lebih menyenangkan dengan sejumlah bandara baru yang keren dan kinclong. Ada bandara yang renovasi ataupun upgrade, dan ini tersebar dari Aceh sampai Papua.

Paling tidak, ada 8 bandara yang fisiknya baru di awal tahun dan siap menyambut wisatawan di destinasi eksotis. Mulai dari Bandara Raden Inten II di Lampung, Bandara Wamena, Bandara Komodo di Labuan Bajo, Bandara Rambele di Takengon, Bandara Mutiara SIS Al Jufri di Palu, Bandara Kalimarau di Berau, Bandar Udara Domine Eduard Osok di Sorong dan Bandara DC Saudale di Pulau Rote.

6. Bom Thamrin

Foto: Kurnia/detikTravel
Peristiwa Bom Thamrin di Jakarta tanggal 14 Januari 2016 ikut mempengaruhi dunia pariwisata. Di hari yang sama setelah ledakan terjadi, Kemenpar pun segera rapat membahas crisis center untuk pariwisata.

Crisis Center sendiri berfungsi sebagai pusat informasi terkait keamanan dan destinasi wisata untuk turis. Penanganan yang cepat dari pemerintah saat itu pun dinilai bisa dengan cepat mengembalikan kepercayaan turis terhadap keamanan di Tanah Air khususnya Jakarta.

Sehari pasca ledakan, detikTravel sempat mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Jakarta yang lokasinya di sekitar Thamrin, seperti Monas dan Museum Nasional.

Di Monas misalnya, tetap banyak pengunjung meskipun tidak seramai biasanya. Begitu pula di Museum Nasional. Wisatawan yang datang tak hanya turis lokal tapi ada pula turis mancanegara. Mereka sudah merasa aman untuk tetap berwisata di ibukota.
Halaman 2 dari 7
Presiden Jokowi dengan didampingi Menteri Pariwisata Arief Yahya merayakan Tahun Baru bersama masyarakat Papua di Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) di Raja Ampat. Saat itu Pesta Rakyat berlangsung meriah di sana.

Setelah malamnya berpesta, di siang harinya rombongan presiden sempat berkeliling Raja Ampat. Salah satu destinasi yang dikunjungi adalah Pianemu, di mana dari sana terlihat karst Raja Ampat yang memesona dari ketinggian.

Sekiranya kunjungan Presiden Jokowi dan Menpar Arief Yahya ke Pianemu di awal tahun ini, menjadi bukti dari keseriusan pemerintah untuk memajukan pariwisata di Papua.

Agar pengelolaan destinasi wisata di Indonesia makin terarah, Kemenpar menggagas pembentukan Badan Otorita Pariwisata di sejumlah daerah di Tanah Air. Terutama destinasi-destinasi yang akan dibuat menjadi 10 Bali baru.

Badan Otorita Pariwisata ini bisa dibilang sebagai suatu badan yang berisikan para ahli, pemda dan pemerintah pusat. Badan Otorita Pariwisata inilah yang nantinya memutuskan, mau dibikin atraksi dan fasilitas apa serta apa-apa saja yang dibenahi.

Rencana yang sudah ada di awal tahun ini pun telah ada realisasinya di bulan November. Di mana salah satunya, yaitu Badan Pelaksana Otorita Danau Toba telah dibentuk dan pengurusnya telah dilantik.

KM Sabuk Nusantara 46 telah diresmikan di awal 2016 untuk melayani penumpang dengan rute Sunda Kelapa-Kepuluauan Seribu PP. Pemerintah memberi subsidi sebesar Rp 5,9 miliar untuk ongkos angkut penumpang kapal itu.

Sehingga penumpang hanya perlu membayar Rp 15.000 per orang sekali jalan ke Kepulauan Seribu. Ada 3 pulau yang disinggahi kapal yaitu Pulau Untung Jawa, Tidung dan Kelapa. Kapal yang beroperasi setiap hari tersebut mampu menampung 114 traveler dan 100 ton barang.

Pariwisata Indonesia menorehkan prestasi di level mancanegara di bulan ini. Ada tiga gelar yang berhasil diraih dari UNWTO Award 2016.

Yang pertama adalah The winner of the UNWTO Award in Innovation in Public Policy and Governance: Culture and Tourism Banyuwangi Regency Office. Kemudian The first runner up of the UNWTO Award for Innovation in Enterprises: Garuda Indonesia and Coca Cola Amatil Bali Beach Clean-up, serta The first runner up of the UNWTO Award for Innovation in Non-Governmental Organizations: Yayasan Karang Lestari-Coral Reef Reborn Pemuteran, Bali.

Selain itu, Indonesia juga berhasil menang di ajang ASEAN Travel Award (ASEANTA) and Excellence 2016. Dari 6 kategori yang dilombakan, Indonesia meraih juara di 3 kategori.

Ketiganya adalah Best ASEAN Travel Article untuk Garuda Indonesia, Best ASEAN Tourim Photo untuk Agung Parameswara dan Best ASEAN Cultural Preservation Effort untuk Saung Angklung Mang Udjo.

Di tahun 2016, jalan-jalan di dalam negeri lebih menyenangkan dengan sejumlah bandara baru yang keren dan kinclong. Ada bandara yang renovasi ataupun upgrade, dan ini tersebar dari Aceh sampai Papua.

Paling tidak, ada 8 bandara yang fisiknya baru di awal tahun dan siap menyambut wisatawan di destinasi eksotis. Mulai dari Bandara Raden Inten II di Lampung, Bandara Wamena, Bandara Komodo di Labuan Bajo, Bandara Rambele di Takengon, Bandara Mutiara SIS Al Jufri di Palu, Bandara Kalimarau di Berau, Bandar Udara Domine Eduard Osok di Sorong dan Bandara DC Saudale di Pulau Rote.

Peristiwa Bom Thamrin di Jakarta tanggal 14 Januari 2016 ikut mempengaruhi dunia pariwisata. Di hari yang sama setelah ledakan terjadi, Kemenpar pun segera rapat membahas crisis center untuk pariwisata.

Crisis Center sendiri berfungsi sebagai pusat informasi terkait keamanan dan destinasi wisata untuk turis. Penanganan yang cepat dari pemerintah saat itu pun dinilai bisa dengan cepat mengembalikan kepercayaan turis terhadap keamanan di Tanah Air khususnya Jakarta.

Sehari pasca ledakan, detikTravel sempat mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Jakarta yang lokasinya di sekitar Thamrin, seperti Monas dan Museum Nasional.

Di Monas misalnya, tetap banyak pengunjung meskipun tidak seramai biasanya. Begitu pula di Museum Nasional. Wisatawan yang datang tak hanya turis lokal tapi ada pula turis mancanegara. Mereka sudah merasa aman untuk tetap berwisata di ibukota.

(bnl/bnl)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Kaleidoskop Travel 2016
Kaleidoskop Travel 2016
13 Konten
Tinggal menghitung hari, kita akan meninggalkan tahun 2016, tahun penuh kegiatan liburan, tapi juga penuh warna dan cerita. Inilah Kaleidoskop Travel 2016!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads