Februari: Vandalisme Bunga Bangkai dan Meriahnya Imlek

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kaleidoskop Travel 2016

Februari: Vandalisme Bunga Bangkai dan Meriahnya Imlek

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Kamis, 29 Des 2016 07:55 WIB
Februari: Vandalisme Bunga Bangkai dan Meriahnya Imlek
Foto: Wahyu Setyo
Jakarta - Bulan Februari 2016 ditandai oleh serangkaian peristiwa pariwisata di dalam negeri. Antara lain vandalisme bunga bangkai Cibodas sampai perayaan Imlek.

Selain kasus vandalisme dan perayaan Imlek, aturan baru yacht yang baru juga sempat membuat pro kontra di kalangan pelaku pariwisata. Lalu juga ada pameran wisata Indonesia Travel Fair atau biasa disingkat ITF.

Dari detikTravel sendiri, bulan Februari juga menjadi momen dari terbentuknya komunitas d'Traveler regional Bandung. Dirangkum detikTravel, Kamis (29/12/2016), inilah berbagai kejadian pariwisata yang terjadi di bulan Februari 2016:

1. Vandalisme bunga bangkai Cibodas

Foto: (Sebastien Bozon/AFP/Getty Images)
Kejadian vandalisme mewarnai awal bulan Februari. Yakni berupa pengrusakan bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Peristiwa itu pun pertama kali diketahui lewat postingan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Facebook. LIPI sendiri merupakan pengelola kebun raya di Cipanas, Cianjur.

"Tongkol atau spadix bunga bangkai (Amorphophallus titanum) yang sedang mekar di Kebun Raya Cibodas-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Cianjur, Jawa Barat, patah pada Rabu (27/1) setelah sejumlah oknum melempar batu ke bunga itu, pekan lalu," tulis postingan LIPI di laman Facebooknya.

Sebelumnya, keisengan pengunjung melempar batu atau mencoret-coret di lingkungan Kebun Raya Cibodas memang pernah terjadi. Tapi tak pernah sampai mengakibatkan kerusakan parah seperti patahnya tongkol bunga bangkai yang langka.

Padahal bunga bangkai yang endemis Indonesia itu harusnya bisa mekar dan dinikmati keindahannya, bukan dirusak.

2. Tahun Baru Imlek

Foto: Khalid/pasangmata.com
Seperti yang sudah-sudah, perayaan Tahun Baru Imlek pada 8 Februari 2016 lalu juga berlangsung meriah. Di Kelenteng Fuk Ling Mau Gondomanan Yogyakarta misalnya, ramai oleh warga yang menanti angpau.

Sejumlah destinasi wisata yang erat dengan nuansa Tiongkok pun juga mendadak ramai. Contohnya seperti di Kampung China Cibubur hingga kawasan Petak 9 di Glodok.

Tidak sampai situ, Terminal Bandara 1 Soekarno Hatta juga dimeriahkan oleh penampilan barongsai hingga wushu. Semua pun bergembira pada Hari Raya Imlek.

3. Cap Go Meh

Foto: Agung Pambudhy
15 hari setelah Imlek, masyarakat Tionghoa menutup kemeriahan dengan Cap Go Meh. Sejumlah kota di Indonesia pun tidak ketinggalan untuk merayakannya.

Di Singkawang, Kalimantan Barat, Cap Go Meh dirayakan lewat parade dan penampilan para Tatung yang melakukan aksi debus di pinggir jalan. Di Jakarta, kemeriahan Cap Go Meh berpusat di kawasan Petak 9 di daerah Glodok.

Daerah Bogor pun tidak ketinggalan. Parade liong diadakan di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana yang ramai masyarakat Tionghoa. Jumlah pengunjungnya pun sampai mencapai ratusan ribu.

4. Pro kontra aturan baru yacht

Foto: Rachman haryanto
kPeraturan baru izin kapal wisata yacht ke Indonesia rupanya menimbulkan masalah. Aturan lama dihapus, namun aturan baru dianggap belum siap. Pelaku dan agen wisata yacht, pusing tujuh keliling.

Awalnya, Clearance Approval for Indonesian Territory atau CAIT dianggap pemerintah menyulitkan pelaku wisata kapal yacht untuk masuk ke Indonesia. Dengan diterbitkannya Perpres No 105/2015 tentang kemudahan aturan yacht ke Indonesia, para operator yacht dan para agen kapal wisata semestinya dimudahkan.

Namun rupanya tidak demikian prakteknya, seperti disampaikan pada Welcome Yacht Community Indonesia saat jumpa pers tentang Penerapan Perpres No 105 tahun 2015 di FX Plaza Office Building lantai 19, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Tentunya butuh waktu penyesuaian bagi para pelaku dan agen wisata yacht untuk beradaptasi dengan aturan baru terkait izin masuk Yacht ke Indonesia.

5. Indonesia Travel Fair 2016

Foto: Rachman Haryanto
Tepat pada tanggal 26-28 Februari 2016, digelar event Indonesia Travel Fair 2016 atau biasa disingkat ITF 2016. Tahun ini, ITF digelar di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Dengan tiket masuk Rp 20.000 per orang, kamu bisa berburu beragam paket wisata menarik. Beberapa travel agent yang berpartisipasi antara lain ATS Vacation, Bawana Tour and Travel, Garuda Indonesia Holidays, serta Travellist Tour yang mengkhususkan diri pada wisata domestik.

Pameran travel yang digelar oleh RajaMICE bekerjasama dengan Bank BRI ini pun ini pun berlangsung dengan cukup meriah.

6. Piknik detikTravel regional Bandung

Foto: M Haitami/d'Traveler
Kemeriahan pun masih terjadi di penghujung bukan Februari, tepatnya di Trans Studio Bandung dari hari Sabtu hingga Minggu (27-28 Februari 2016) dalam acara Piknik d'Traveler bersama detikTravel dan detikForum.

Selain menjadi ajang kumpul para travel blogger detikTravel yang dikenal sebagai d'Traveler, ini juga ajang temu kangen member yang sudah lama tak bertemu. Suasana langsung heboh pas mereka semua berkumpul. Pihak Trans Studio Bandung pun menyambut dengan suka cita.

Para d'Traveler pun sempat mencoba aneka wahana hingga sharing dengan perwakilan dari Trans Studio Bandung. Klimaksnya adalah peresmian komunitas d'Traveler Regional Bandung. Hore!

7. Festival Bau Nyale

Foto: Rachmadin Ismail
Masih di Minggu yang sama dengan acara Piknik Komunitas d'Traveler, Lombok juga menyelenggarakan Festival Bau Nyale di kawasan Mandalika, 27-28 februari 2016.

Acara tahunan ini merupakan aktivitas budaya yang berakar dari legenda di masyarakat setempat. Berawal dari kisah seorang puteri yang hidup di zaman dahulu bernama Mandalika.

Di malam harinya, para peserta festival pun akan ramai-ramai datang ke kawasan Mandalika untuk mencari cacing yang dipercaya sebagai reinkarnasi Putri Mandalika. Sangat meriah!
Halaman 2 dari 8
Kejadian vandalisme mewarnai awal bulan Februari. Yakni berupa pengrusakan bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Peristiwa itu pun pertama kali diketahui lewat postingan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Facebook. LIPI sendiri merupakan pengelola kebun raya di Cipanas, Cianjur.

"Tongkol atau spadix bunga bangkai (Amorphophallus titanum) yang sedang mekar di Kebun Raya Cibodas-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Cianjur, Jawa Barat, patah pada Rabu (27/1) setelah sejumlah oknum melempar batu ke bunga itu, pekan lalu," tulis postingan LIPI di laman Facebooknya.

Sebelumnya, keisengan pengunjung melempar batu atau mencoret-coret di lingkungan Kebun Raya Cibodas memang pernah terjadi. Tapi tak pernah sampai mengakibatkan kerusakan parah seperti patahnya tongkol bunga bangkai yang langka.

Padahal bunga bangkai yang endemis Indonesia itu harusnya bisa mekar dan dinikmati keindahannya, bukan dirusak.

Seperti yang sudah-sudah, perayaan Tahun Baru Imlek pada 8 Februari 2016 lalu juga berlangsung meriah. Di Kelenteng Fuk Ling Mau Gondomanan Yogyakarta misalnya, ramai oleh warga yang menanti angpau.

Sejumlah destinasi wisata yang erat dengan nuansa Tiongkok pun juga mendadak ramai. Contohnya seperti di Kampung China Cibubur hingga kawasan Petak 9 di Glodok.

Tidak sampai situ, Terminal Bandara 1 Soekarno Hatta juga dimeriahkan oleh penampilan barongsai hingga wushu. Semua pun bergembira pada Hari Raya Imlek.

15 hari setelah Imlek, masyarakat Tionghoa menutup kemeriahan dengan Cap Go Meh. Sejumlah kota di Indonesia pun tidak ketinggalan untuk merayakannya.

Di Singkawang, Kalimantan Barat, Cap Go Meh dirayakan lewat parade dan penampilan para Tatung yang melakukan aksi debus di pinggir jalan. Di Jakarta, kemeriahan Cap Go Meh berpusat di kawasan Petak 9 di daerah Glodok.

Daerah Bogor pun tidak ketinggalan. Parade liong diadakan di Vihara Dhanagun, Jalan Suryakencana yang ramai masyarakat Tionghoa. Jumlah pengunjungnya pun sampai mencapai ratusan ribu.

kPeraturan baru izin kapal wisata yacht ke Indonesia rupanya menimbulkan masalah. Aturan lama dihapus, namun aturan baru dianggap belum siap. Pelaku dan agen wisata yacht, pusing tujuh keliling.

Awalnya, Clearance Approval for Indonesian Territory atau CAIT dianggap pemerintah menyulitkan pelaku wisata kapal yacht untuk masuk ke Indonesia. Dengan diterbitkannya Perpres No 105/2015 tentang kemudahan aturan yacht ke Indonesia, para operator yacht dan para agen kapal wisata semestinya dimudahkan.

Namun rupanya tidak demikian prakteknya, seperti disampaikan pada Welcome Yacht Community Indonesia saat jumpa pers tentang Penerapan Perpres No 105 tahun 2015 di FX Plaza Office Building lantai 19, Jakarta, Selasa (23/2/2016).

Tentunya butuh waktu penyesuaian bagi para pelaku dan agen wisata yacht untuk beradaptasi dengan aturan baru terkait izin masuk Yacht ke Indonesia.

Tepat pada tanggal 26-28 Februari 2016, digelar event Indonesia Travel Fair 2016 atau biasa disingkat ITF 2016. Tahun ini, ITF digelar di Hall A Jakarta Convention Center (JCC) Senayan.

Dengan tiket masuk Rp 20.000 per orang, kamu bisa berburu beragam paket wisata menarik. Beberapa travel agent yang berpartisipasi antara lain ATS Vacation, Bawana Tour and Travel, Garuda Indonesia Holidays, serta Travellist Tour yang mengkhususkan diri pada wisata domestik.

Pameran travel yang digelar oleh RajaMICE bekerjasama dengan Bank BRI ini pun ini pun berlangsung dengan cukup meriah.

Kemeriahan pun masih terjadi di penghujung bukan Februari, tepatnya di Trans Studio Bandung dari hari Sabtu hingga Minggu (27-28 Februari 2016) dalam acara Piknik d'Traveler bersama detikTravel dan detikForum.

Selain menjadi ajang kumpul para travel blogger detikTravel yang dikenal sebagai d'Traveler, ini juga ajang temu kangen member yang sudah lama tak bertemu. Suasana langsung heboh pas mereka semua berkumpul. Pihak Trans Studio Bandung pun menyambut dengan suka cita.

Para d'Traveler pun sempat mencoba aneka wahana hingga sharing dengan perwakilan dari Trans Studio Bandung. Klimaksnya adalah peresmian komunitas d'Traveler Regional Bandung. Hore!

Masih di Minggu yang sama dengan acara Piknik Komunitas d'Traveler, Lombok juga menyelenggarakan Festival Bau Nyale di kawasan Mandalika, 27-28 februari 2016.

Acara tahunan ini merupakan aktivitas budaya yang berakar dari legenda di masyarakat setempat. Berawal dari kisah seorang puteri yang hidup di zaman dahulu bernama Mandalika.

Di malam harinya, para peserta festival pun akan ramai-ramai datang ke kawasan Mandalika untuk mencari cacing yang dipercaya sebagai reinkarnasi Putri Mandalika. Sangat meriah!

(bnl/bnl)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Kaleidoskop Travel 2016
Kaleidoskop Travel 2016
13 Konten
Tinggal menghitung hari, kita akan meninggalkan tahun 2016, tahun penuh kegiatan liburan, tapi juga penuh warna dan cerita. Inilah Kaleidoskop Travel 2016!
Artikel Selanjutnya
Hide Ads