Ramadan diisi banyak kegiatan wisata religi. Kemudian ada yang Bali tak mau kalah dengan mengadakan Bali and Beyound Travel Fair. Kejadian kuda yang pingsan di Gili Trawangan juga jadi pusat perhatian traveler.
Selengkapnya, inilah rekap berbagai kejadian di dunia traveling pada bulan Juni yang dikumpulkan Kamis (29/12/2016):
1. Ramadan
Foto: Afif/detikTravel
|
Arief optimis angka tersebut akan tercapai, sebab sudah menjadi tradisi di Indonesia, orang-orang akan mudik ke kampung halaman dan sekalian traveling. Angka 30 juta itu akan menutup pergerakan wisatawan dalam negeri yang menurun di bulan puasa.
Untuk mencapai angka 30 juta, Kementerian Pariwisata memiliki cara baru bernama Pesona Lebaran. Suatu tagline sekaligus promosi di 21 destinasi dari Pulau Sumatera sampai Pulau Jawa.
2. Kisah petualang Belanda mualaf
Foto: Kurnia/detikTravel
|
Karena ia tak punya banyak uang, perjalanannya diawali ke negara di kawasan Eropa yang dekat dari rumahnya, seperti Bulgaria, Albania, Serbia, Romania. Selama traveling ia rajin mengirim kartu pos dan berbagi cerita kepada keluarga dan temannya. Di jagat maya, Ruppert terkenal dengan akun Facebook Starring You di mana dirinya sering berbagi cerita di sana.
Semakin lama, makin banyak orang yang membaca cerita tentang solo travelingnya dan terinspirasi. Michael juga dengan senang hati mengirim kartu pos bagi teman-teman di laman Facebooknya, di negara manapun mereka berada dengan gratis.
Setelah traveling 3 tahun, ia sering datang ke Indonesia dan Malaysia. Selama di sana, Michael tinggal bersama warga lokal yang kebanyakan Muslim.
Keluarga lokal tempat Michael tinggal meceritakan banyak hal tentang Islam. Si bule yang penasaran ini pun jadi semakin tertarik mendalami Islam hingga akhirnya ia memutuskan menjadi mualaf.
3. Festival Danau Sentani
Foto: Elza/detikTravel
|
Pada festival ini, pengunjung disuguhkan oleh berbagai budaya seni seperti tarian khas maupun penampilan dari sejumlah suku asli Papua. Bahkan yang paling dinanti-nanti adalah pertunjukan Isolo, tarian di atas perahu gabungan dari 24 kampung yang tinggal di pulau-pulau kecil yang bertengger di sekitar Danau Sentani.
Tak hanya pertunjukkan yang meramaikan acara. Stan-stan yang menjual barang hasil karya warga Sentani dan sekitarnya tak kalah semarak. Hampir semua stan menjual tas khas Papua, Noken.
4. Restoran Wonderful Indonesia akan ditambah di China
Foto: (dok Kemenpar)
|
Ada 10 restoran yang akan kerja sama dengan VITO (Visit Indonesia Tourism Officer) dan beberapa pengusaha lokal yang ada di China. Tempatnya akan tetap bertahan pada 3 kota utama, Guangzhou, Beijing dan Shanghai.
Selain di Tiongkok, promosi Indonesia melalui kuliner di restoran juga akan diadakan di beberapa kota di negara lain. Misalnya Melbourne dan Sydney di Australia, serta London di Inggris.
Kerjasama ini diharapkan akan menjadi promosi Indonesia yang baik ke mata dunia.
5. Kuda pingsan di Gili Trawangan
Foto: Femke Monita/Facebook
|
Cidomo -sebutan untuk delman di Lombok- sudah sejak lama menjadi moda transportasi di Pulau Gili Trawangan. Namun ternyata di balik keunikan Cidomo sebagai alat transportasi yang kerap digunakan turis, terdapat kenyataan yang cukup memilukan.
Nasib kuda-kuda yang menarik Cidomo diduga kurang diperhatikan dan mereka terlalu diforsir bekerja untuk menarik penumpang. Seorang turis bernama Femke Monita lah yang pertama kali mengunggah foto tentang kuda pingsan ini. Di Facebook, postingan Femke ini menyita perhatian banyak traveler lainnya.
Femke marasa kasihan akan penderitaan kuda tersebut. Selain itu, sebagai solusi Femke juga meminta agar moda transportasi Cidomo digantikan oleh mobil bertenaga surya atau sejenis mobil listrik lainnya. Femke juga meminta perhatian Menpar Arief Yahya akan masalah ini.
6. Bali And Beyond Travel Fair
Foto: dok BBTF 2016
|
Pagelaran BBTF 2016 dinilai lebih baik dari BBTF sebelumnya. Para penjual menilai tahun ini BBTF lebih kebanjiran pembeli, ini dibuktikan dari jadwal pertemuan dengan pembeli yang cukup padat.
Pameran ini berhasil mempertemukan 168 pelaku bisnis pariwisata dengan 222 pembeli yang datang dari 30 negara. Para pelaku bisnis pariwisata ini berasal dari berbagai wilayah di tanah air seperti Toraja, Flores, Wakatobi, Jawa Tengah, Kalimantan Timur, dan lainya. Nilai transaksi dari pameran pariwisata ini ditaksir mencapai Rp 6,8 triliun!
Halaman 2 dari 7
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari Trump: Kita Perlu Membesarkan Garuda
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan