Konsorsium Kota Tua Jakarta tengah giat membenahi kawasan Kota Tua di ibukota. Ada sekitar 12 gedung yang direnovasi dan akan digunakan untuk kafe, hostel, hotel, guest house, foodcourt, galeri seni serta masih banyak lagi.
Pembenahan Kota Tua tentu bukan hal mudah. Sejumlah tantangan harus dihadapi sebelum nantinya ada relaunching Kota Tua dengan konsep baru, Kota Wisata dan Kota Kreatif pada Juni 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk PKL selain direlokasi juga harus diberikan pembinaan. Sedangkan parkir yang menurut Niko juga masuk dalam ranah Pemprov DKI Jakarta, lahannya direlokasi ke Jalan Cengkeh. Dari parkiran yang agak jauh nantinya akan disediakan angkutan.
"Dari Jalan Cengkeh naik tram ke tempat inti," ujar pria yang akrab disapa Niko ini.
Dari Pemerintah Pusat maupun Pemprov DKI Jakarta pun ikut serta mendukung revitalisasi Kota Tua. Termasuk dalam hal infrastruktur, pengalihan arus saat dibutuhkan seperti ketika ada acar besar di Kota Tua dan promosi untuk menarik wisatawan.
"Support pemprov infrastruktur, pengalihan arus. Pemerintah pusat, Kemenpar juga telah menentukan Kota Tua dan Kepulauan Seribu sebagai destinasi pariwisata prioritas. Orang bisa singgah ke Kota Tua dulu sebelum ke Kepulauan Seribu," jelasnya. (krn/krn)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Siap Jadi Aerospace Park, Ekosistem Industri Penerbangan
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang