Ali Rahman, salah seorang pecinta alam dari Mapala UI berbagi cerita dengan detikTravel. Cerita saat dia bersama rekan-rekan Mapala UI lainnya melakukan kegiatan yang justru bukan menjelajahi hutan atau berjuang mencapai puncak gunung. Melainkan, membersihkan Masjid Istiqlal!
"Jadi mulai 11 Februari kemarin ada kegiatan bersih-bersih Masjid Istiqlal. Kami dari Mapala UI dan ada juga yang dari Wanadri (Perhimpunan Penempuh Rimba dan Pendaki Gunung), ikut serta dalam kegiatan ini," ujarnya kepada detikTravel, Senin (20/2/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aksi bersih-bersih Masjid Istiqlal bakal berlangsung sampai hari Selasa (21/2) besok. Siapa saja boleh ikutan, sebab kegiatan ini bersifat sukarela. Kegiatannya bertujuan untuk menyambut hari jadi (Milad) Masjid Istiqlal pada Rabu (22/2) mendatang.
Sebenarnya, adakah hubungan pecinta alam dengan kegiatan bersih-bersih masjid seperti ini?
"Pecinta alam itu punya banyak kegiatan positif. Selain bersih-bersih Masjid Istiqlal, kita (Mapala UI) pernah ikut kegiatan saat di Monas dan lainnya. Serta juga, turun tangan tangan dalam penanggulangan bencana alam seperti banjir hingga gempa," papar Ali yang merupakan anggota Mapala UI BKP 2007.
Ali menjelaskan, pecinta alam tidak hanya sekadar naik gunung. Bagi tiap organisasi pecinta alam, bakal dibekali dengan pelatihan skill yang mana sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan beberapa skill khusus seperti teknik tali-menali dan navigasi yang tak dimiliki kebanyakan orang, sangatlah bermanfaat.
![]() |
"Contohnya seperti tragedi Sukhoi, itu dibutuhkan skill navigasi khusus. Lalu saat banjir, harus ada orang yang tahu medan dan menggunakan perahu karet. Ketika mengevakuasi korban di wilayah lembah, ada tekniknya juga tidak sembarangan," papar pria yang belum lama merampungkan pendakian Seven Summit Indonesia alias Tujuh Puncak Tertinggi di Indonesia.
Ali merasa bersyukur pernah bergabung dengan pecinta alam, Mapala UI. Dia juga ikut senang karena bisa membantu membersihkan Masjid Istiqlal, sekaligus bertemu dengan rekan-rekan pecinta alam lainnya baik teman lama atau kawan baru.
"Banyak nilai-nilai positif dari pecinta alam. Apa yang sudah kita pelajari saat menjadi seorang pecinta alam akan sangat bermanfaat di kehidupan sehari-hari," pungkasnya. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!