Hal itu disampaikan oleh Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi di Jakarta dalam keterangan tertulisnya, Senin (6/3/2017). Surat itu ditujukan kepada Kementerian Luar Negeri RI.
Dalam suratnya, diberitahukan rencana awal liburan Raja Salman hanya sampai tanggal 9 Maret 2017. Namun, pihak Kedutaan Besar Kerajaan Arab Saudi meminta penambahan waktu liburan Raja Salman di Bali hingga 12 Maret 2017.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya inilah daya tarik Bali sampai Sang Raja memperpanjang liburannya. Berarti beliau sangat tertarik dengan Bali, tertarik dengan alam dan budaya kami," ujarnya kepada detikTravel, Selasa (7/3/2017).
Bali punya 300 lebih objek wisata dari kuliner, budaya, tempat belanja, hingga bentang alam yang indah. Apalagi fasilitas wisata di Pulau Dewata sangat lengkap, restoran, kafe, pusat perbelanjaan hingga akomodasi membuat siapa saja merasa nyaman liburan di Bali.
Tak menutup kemungkingan, di waktu mendatang turis Timur Tengah makin banyak yang datang ke Bali, karena rajanya sendiri betah berlama-lama liburan di Bali.
Di lain sisi, Agung Gede berharap Raja Salman dan rombongannya bisa berinvestasi dalam sektor parwisata.
"Mudah-mudahan bisa investasi untuk Bali," katanya. (bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum