Mulut Liz Landriault mengunyah perlahan. Sambil setengah tersenyum, tampak kedua matanya membuka lebar seolah tak percaya. Bola matanya yang biru berkerjap-kerjap jenaka.
"This is the best fried rice I have ever eaten (Ini adalah nasi goreng terenak yang pernah saya makan," kata pensiunan pegawai bank itu di Ottawa, Kanada pada Sabtu (25/3) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak nasi goreng di restoran Asia di Ottawa, tapi gak ada yang seenak ini. Rasa manisnya pas banget," ujar Liz.
Ia bahkan mengaku, belum pernah merasakan nasi goreng seenak itu di negara-negara yang pernah dikunjunginya antara lain Meksiko, Perancis, dan Italia.
Pengunjung yang tengah melihat paket wisata Indonesia (dok KBRI Ottawa) |
"OTVS adalah salah satu sarana strategis kami mempromosikan keindahan obyek wisata di tanah air," kata Duta Besar Indonesia untuk Kanada, Dr Teuku Faizasyah lewat rilis dari KBRI Ottawa yang diterima detikTravel, Senin (27/3/2017).
Bersama sebagian stafnya, Dubes Indonesia untuk Kanada itu dengan tekun menjawab pertanyaan pengunjung yang mampir ke stan Indonesia. Kebanyakan mereka ingin tahu lebih lanjut tentang foto-foto dan film wisata Indonesia, mulai dari Candi Borobudur, Bali, Jakarta hingga Raja Ampat. Jumlah turis Kanada ke Indonesia belum terlalu besar
"Meskipun setiap tahun selalu mengalami peningkatan, angkanya tahun lalu baru sekitar 70 ribu," kata Dubes Faizasyah.
Padahal menurutnya, pasar pariwisata di Kanada sangat menjanjikan. Walaupun jumlah penduduknya 'hanya' sekitar 36 juta jiwa, jumlah perjalanan luar negeri yang dilakukan orang Kanada pada 2016 mencapai lebih dari 34 juta hari per tahun.
Setiap tahunnya, warga negeri yang dipimpin oleh Perdana Menteri Justin Trudeau ini menghabiskan 1,9 juta hari untuk berwisata ke Meksiko. Sedangkan untuk negara bagian Florida di Amerika Serikat, angka itu mencapai 3,3 juta
Untuk memancing perhatian pengunjung, booth KBRI Ottawa juga dibuat memikat. Tak mau tanggung-tanggung, Dubes Faizasyah secara khusus mendatangkan Chef Kartini, jago masak bintang lima di kota Calgary (sekitar 5 jam terbang dari Ottawa) untuk memanjakan lidah pengunjung OTVS.
Selain demo masak dan mencicipi nasi goreng, stan KBRI juga membagi-bagikan kopi Sumatera dan aneka snack khas tanah air yang telah diekspor ke Kanada, antara lain kripik singkong, tempe, mi instan, dan kacang atom.
"Kalau hari pertama kami mempresentasikan nasi goreng, hari kedua akan menampilkan rendang," kata Wakil Kepala Perwakilan RI untuk Kanada, Suwartini Wirta.
Wah, orang Kanada saja dibuat jatuh cinta dengan kuliner Indonesia. Semoga nantinya lebih banyak lagi turis Kanada yang liburan ke Indonesia!
(msl/rdy)












































Pengunjung yang tengah melihat paket wisata Indonesia (dok KBRI Ottawa)
Komentar Terbanyak
Pembegalan Warga Suku Baduy di Jakpus Berbuntut Panjang
Kisah Sosialita AS Liburan di Bali Berakhir Tragis di Tangan Putrinya
Warga Baduy Dalam Ditolak RS karena KTP, Potret Buruk Layanan Kesehatan Masyarakat Adat