"Ini penetapan yang harus diikuti dengan penuh tanggung jawab, ini bukan hal yang sepele. Karena kita ikut berjuang mempromosikan branding destinasi unggulan yang sudah ditetapkan bapak Presiden dan Kementerian Pariwisata. Jadi kita semua harus konsisten untuk tanah air, dan harus mendalami semua unsur dari tiap destinasi di setiap ikon yang dipilih. Kami siap mempromosikan 10 'Bali Baru'," katanya dalam rilis yang diterima detikTRavel, Jumat (31/3/2017).
10 'Bali Baru' itu adalah Danau Toba, Tanjung Lesung Banten, Tanjung Kelayang, Borobudur, Kepulauan Seribu dan Kota Tua, Bromo - Tengger β Semeru, Wakatobi, Morotai, Labuan Bajo dan Mandalika. Para Putri Pariwisata Indonesia yang diwakili oleh 10 orang pun mendapat pembekalan oleh Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Nusantara Asdep Pengembangan Segmen Pasar Bisnis dan Pemerintah Bidang Jejaring Kemenpar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sekadar informasi, penetapan ke-10 ikon Putri Pariwisata tersebut ditetapkan oleh El John sebagai promotor pariwisata Indonesia. Presiden Director El John Johnnie Sugiarto mengatakan, pemilihan putri pariwisata sebagai ikon 10 'Bali Baru' dipilih tidak sembarangan. Selain sebelum masuk ke pemilihan pariwisata, semua calon putri digembleng dan dikarantina serta harus mengetahui luar dalam terkait pariwisata.
"Baru kami menggodok nama, siapa saja yang layak mewakili satu destinasi unggulan, putri juga tentunya harus menguasai semua destinasi dan unsur-unsur dalam pariwisata. Jika memang di daerah yang banyak pantai, dia harus pandai berenang, menyelam dan menguasai semua unsurnya. Oleh karena itu, pembekalan ini sangatlah penting," ujar Johnnie.
Ke depannya, ke semua putri di tiap destinasi ini akan berkoordinasi dengan semua PIC tim percepatan 10 'Bali Baru' yang telah ditetapkan oleh Kemenpar. Johhnie juga menegaskan kepada seluruh Putri Pariwisata agar minimal terus berselancar di sosial media mempromosikan pariwisata Indonesia dan juga semua kebijakan dukungan yang telah ditetapkan Kemenpar untuk 10 Bali Baru.
Hal senada diungkapkan Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2016, Putri Amelia Zahraman yang menjadi ikon Danau Toba Sumatera Utara. Kata dia, dirinya bangga dan senang dengan penetapan dirinya.
"Saya berjanji akan terus mempromosikan Danau Toba, bahkan siap membantu Kemenpar untuk bisa memperkenalkan semua keunggulan Danau Toba di semua media dan momentum," ujarnya.
![]() |
Seperti diketahui, ke-10 Putri Pariwisata tersebut adalah Dikna Faradiba (Putri Pariwisata Indonesia 2015) yang akan menjadi ikon Labuan Bajo, Lois Merry Tangel (Putri Pariwisata Indonesia 2016) sebagai wakil dari Wakatobi, Nawang Wulan Hanafi (Miss Tourism World 2015) sebagai endorser Tanjung Kelayang Belitung, Delvia Wirajaya (Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2015) sebagai ikon Morotai Maluku Utara, Rizky Maylina Fitri (Putri Pariwisata Jatim) sebagai ikon Bromo Tengger Semeru, Putri Amelia Zahraman (3rd Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2016) menjadi perwakilan Danau Toba Sumatera Utara, Nabilla Gita (4th Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2016) yang akan terus mempromosikan Tanjung Lesung Banten.
Selain itu juga ada De Ajenk Purbandini Cathya N (Putri Pariwisata Indonesia Prov Jawa Tengah 2016) sebagai ikon Borobudur Jawa Tengah, Windu Sari Devi (1st Runner Up Putri Pariwisata Indonesia 2016) sebagai perwakilan ikon Mandalika, NTB dan yang terakhir adalah Putty Erwina (Putri Pariwisata Indonesia DKI 2016) sebagai ikon Kepulauan Seribu dan Kota Tua Jakarta. (aff/wsw)
Komentar Terbanyak
Study Tour Dilarang, Bus Pariwisata Tak Ada yang Sewa, Karyawan Merana
Penumpang Pria yang Bawa Koper saat Evakuasi Pesawat Dirujak Netizen
Suhu Bromo Kian Menggigit di Puncak Kemarau