Ketika Mongolia 'Pindah' ke Tanjung Lesung di Banten

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketika Mongolia 'Pindah' ke Tanjung Lesung di Banten

Suci Rizqi Lestari - detikTravel
Senin, 24 Apr 2017 09:35 WIB
Mongolian Cultural Center di Tanjung Lesung, Banten (dok Jababeka)
Tanjung Lesung - Kini traveler tidak usah jauh-jauh liburan ke Mongolia untuk menikmati budaya dan keindahannya. Alasannya, telah ada Mongolian Culture Center di Tanjung Lesung.

Saat ini Tanjung Lesung telah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada 23 Februari 2015 silam. Tahun 2016 lalu, KEK Tanjung Lesung juga ditunjuk oleh Kemenpar sebagai 10 Destinasi Prioritas baru di Indonesia.

Tak heran jika Tanjung Lesung kini diramaikan sejumlah penginapan bertaraf internasional. Penginapan tersebut di antaranya vila istimewa dengan fasilitas private pool, Kalicaa Villa Estate, 50 unit villa di Tanjung Lesung Beach Hotel, the Blue Fish, the Sailing Club, Green Coral Exclusive Camping, Ladda Bay (dalam tahap pembangunan), Kampoeng Sawah, Revati Residence, Pasir Putih serta Condotel.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan rilis yang diterima detikTravel dari Jababeka, Senin (24/4/2017), tepat pada hari Minggu (23/4) Mongolian Culture Center juga resmi dibuka di KEK Tanjung Lesung. Proyek pembangunannya sendiri telah dimulai di penghujung tahun lalu oleh PT Banten Tourism Development Corporation dan Kedutaan Besar Mongolia.

GER atau rumah khas Mongol (dok Jababeka)GER atau rumah khas Mongol (dok Jababeka)

Mongolian Culture Center didesain langsung oleh arsitek asal Mongol di atas lahan seluas satu hektar. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan tingkat kualitas dan menjaga otentisitas sehingga para pengunjung dapat merasakan kehidupan ala Mongol yang sebenarnya.

Tidak ketinggalan, material yang digunakan dalam pembuatan GER (tenda khas Mongol) yang identik dengan kehidupan nomadik juga langsung diimpor dari negeri asalnya. Dengan begitu, pengunjung yang datang bisa merasakan sensasi bermukim di dalam GER seperti berada di Mongolia.

Dibuat semirip mungkin dengan aslinya (dok Jababeka)Dibuat semirip mungkin dengan aslinya (dok Jababeka)

Di Mongolian Culture Center, pengunjung juga bisa menikmati dan mempelajari kebudayaan unik Mongol. Mulai dari berkuda, memanah, bermain ankle bones games, hingga mencicipi kuliner otentik.

Mongolian Culture Center ini awalnya diprakasai oleh SD Darmono, Chairman Jababeka Group yang juga merupakan Utusan Kebudayaan Mongolia (Mongolian Culture Envoy-red) di Indonesia sejak Januari 2016. Beliau berkolaborasi dengan Duta Besar Mongolia di Jakarta.

"Saat berkunjung ke negara Mongol, saya sempat menetap di sana. Merasakan pengalaman budaya mereka yang unik. Kemudian tercetus ide untuk membuat Little Mongolia di Indonesia. Dan inilah hasilnya,terang Darmono

Traveler bisa merasakan jadi orang Mongolia (dok Jababeka)Traveler bisa merasakan jadi orang Mongolia (dok Jababeka)

"Kami yakin, Mongolian Culture Center ini akan menjadi pesona baru di KEK Tanjung Lesung. Pengunjung tidak hanya dapat melihat keindahan alam serta kearifan lokal budaya Banten, namun juga bisa menikmati budaya dari negara lain," tambah Darmono.

Hal senada juga diungkapkan oleh Duta Besar Mongolia di Indonesia Madam Battsetseg Shagdar.

"Mongolia merupakan negara yang penuh dengan sejarah dan sangat dikenal dunia, karena itu semoga Mongolian Culture Center ini bisa mendatangkan wisatawan Mongolia, juga wisatawan dari negara lainnya," tutur Madam Battsetseg Shagdar.

Mongolian Culture Center di KEK Tanjung Lesung merupakan yang pertama di Asia Tenggara. Diharapkan para pengunjung bisa semakin meramaikan KEK Tanjung Lesung dan mencoba sendiri kehidupan ala masyarakat Mongol di sana. (rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads