"Di Kuin dan Lok Baintan itu pagi. Buat yang bangun siang tak bisa menikmati pasar terapung tersebut. Kemudian pemkot membangun pasar terapung buatan di depan Menara Pandang di tengah kota," ujar Ehsan El Haque Kadis Pariwisata Pemkot Banjarmasin di Pop! Hotel Banjarmasin, Banjarmasin, Rabu (26/4/2017).
Pasar itu ada di area Siring, bantaran Sungai Martapura. Pasar terapung ini memang masih buka di hingga siang hari, berbeda dengan yang ada di Kuin dan Lok Baintan yang hanya beroperasi sejak subuh hingga sekitar jam 08.00 WITA. Tapi untuk para pedagangnya juga tetap warga lokal, yang dijual pun sama seperti sayur, buah hingga kue.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengunjung pasar terapung yang baru dibuat beberapa tahun belakangan ini pun tak kalah ramai dengan 2 pasar yang lebih dulu ada. Makin banyak wisatawan yang mampir ke sana.
"Dengan aktivitas mereka terutama pada akhir pekan, Sabtu dan Minggu bisa dihadiri puluhan ribu pengunjung setiap bulannya," ucapnya.
Selain itu untuk menggaet turis, Pemkot Banjarmasin juga mengembangkan wisata susur sungai ke pedalaman Banjarmasin. Traveler bisa menikmati pemandangan rumah penduduk serta menilik keseharian warga di pinggir sungai.
"Banjarmasin itu salah satu kota terbesar di Kalsel dengan kondisi unik, ada kehidupan modern ada tradisional. Kita menyusuri the hidden paradise di ibukota provinsi," tutur Ehsan.
Wisata susur sungai ini biasanya dimulai dengan naik perahu klotok dari depan patung ikon bekantan. Traveler kemudian akan diajak menyusuri sungai hingga kawasan Jembatan Pasar Lama. Biayanya pun terjangkau, sekitar Rp 5.000 per orang.
"Kita bisa menemukan spot menarik baik untuk fotografi maupun budaya di sana," katanya.
Selain mengembangkan destinasi wisata dengan aktivitas seru, beragam festival menarik pun tak lupa untuk digelar. Seperti Festival Pasar Kue Ramadan dan Festival Perahu Hias.
"Festival pasar kue Ramadan, dijual menu makanan tradisional khas Banjarmasin. Rencana di depan balai kota," ungkap Ehsan. (krn/wsw)
Komentar Terbanyak
Potret Sri Mulyani Healing di Kota Lama Usai Tak Jadi Menkeu
Perjuangan Palestina Merdeka: 157 Negara Mendukung, 10 Menolak, 12 Abstain
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja