Keberangkatan menuju pulau legendaris akibat letusan Gunung Krakatau itu dimulai dari Dermaga IV Pelabuhan Merak menggunakan kapal KM Sebuku milik PT ASDP. Perjalanannya memakan waktu sekitar 2,5 jam. Di dalam kapal, wisatawan disuguhi berbagai hiburan mulai dari pementasan tari hingga wisata kuliner yang menyediakan makanan khas Cilegon dan Banten.
Ruter perjalananan Sail to Krakatau tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya, meski sudah digelar 2 kali namun tahun ini wisatawan akan diajak mengitari gunung Krakatau untuk melihat keindahan gunung berapi itu. Selain itu, wisatawan juga akan diajak melihat sunset sesampainya di Krakatau.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita ke Mercusuar Titik Nol jalur Anyer-Panarukan, lampu Mercusuarnya kan itu bagus terus ke pinggirannya, berlayar sepanjang bibir pantai untuk melihat lampu-lampu industrinya kan bagus," kata dia.
Sail to Krakatau tahun 2017 juga dimaksudkan untuk membantu pemerintah guna memenuhi kunjungan wisatawan domestik maupun luar negeri.
"Walaupun gunung Krakatau diakui sebagai milik Sumatera tapi kita coba untuk memberikan wisatawan yang ingin menyaksikan bagaimana rupa gunung Krakatau dari dekat," imbuhnya.
Dalam event yang juga memeriahkan HUT Kota Cilegon ke-18 ini, perwakilan Duta Besar negara Panama juga ikut berwisata ke Krakatau. (aff/aff)
Komentar Terbanyak
Kisah Tragis Model Cantik Belarusia: Diculik-Dibunuh di Myanmar, Organ Dijual
Benarkah Harimau Takut Kucing? Ini Penjelasannya
Menyusuri Kemang Raya, Kawasan Elite yang Masuk Daftar Kawasan Terkeren di Dunia