Ini Kampung Tempat Turis yang Diserang Komodo

Komodo - Turis asal negeri tetangga diserang komodo di Kampung Komodo, NTT. Beginilah potret dan kehidupan di kampungnya.

"Turis itu katanya berasal dari Malaysia atau Singapura. Dari informasi yang kami dapat, kejadiannya di Kampung Komodo di Pulau Komodo, NTT. Kampung itu pemukiman warga. Menurut informasi, dia jalan-jalan sendiri ke pantai dan hutan. Nah mungkin di sana dia bertemu komodo dan digigit," ujar Risal, salah seorang ranger kepada detikTravel, Kamis (3/5/2017).

Risal menjelaskan tentang Kampung Komodo. Kampung itu dihuni oleh sekitar 1.700-an orang. Penduduk di sana bermatapencaharian sebagai nelayan, pemandu wisata dan pemahat patung untuk suvenir. Turis pun diizinkan datang ke sana. Walau sebenarnya, kawasan khusus untuk turis di Pulau Komodo adalah Loh Liang (lengkap dengan jalur trekking dan pos Taman Nasional Komodo) yang posisinya lumayan jauh dari Kampung Komodo

"Ada belasan homestay di Pulau Komodo untuk turis yang mau bermalam. Kampung Komodo masih masuk dalam Taman Nasional Komodo," kata Risal.

Komodo yang menetapi Pulau Komodo pun jumlahnya juga ribuan. Namun, komodo di sana hidupnya menyebar yang kebanyakan di dalam hutan yang tidak dihuni penduduk. Kalau jumlah komodo di kampungnya, kata Risal bisa mencapai 30-an ekor.

Amankah penduduk setempat hidup bersama komodo?

"Penduduk di Pulau Komodo sudah terbiasa dengan komodo, karena kita juga percaya kalau zaman dulu komodo dan manusia adalah bersaudara. Rumah-rumah di sana modelnya seperti rumah panggung dan kandang-kandang kambing diberi pagar-pagar yang tinggi dan rapat," papar Risal.

Ian, salah seorang penduduk asli Pulau Komodo pun punya pendapat yang sama. Dia menjelaskan, orang-orang di Pulau Komodo tidak berburu komodo untuk dimakan dan malah menjaganya.

"Sebenarnya jika kita tidak menganggu komodo, komodo tidak akan mmenyerang kita. Rata-rata yang diserang komodo itu menginjak komodo dengan tidak sengaja. Tapi orang sini (Pulau Komodo) tidak pernah membunuh komodo, jika komodo mau memakan ternak kita, cukup kita usir saja," papar Ian.

Ian sendiri juga menegaskan, turis sebaiknya jangan jalan-jalan sendiri selama berada di Pulau Komodo. Harus ditemani ranger dan harus menaati peraturan. Di Kampung Komodo, baiknya meminta orang setempat untuk ditemani.

"Jangan jalan-jalan sendiri, jangan membuat suara gaduh dan jangan bergerak dengan tiba-tiba. Pulau Komodo sangat aman untuk dikunjungi karena ada ranger dan peraturannya sudah jelas, itu kembali ke diri turis masing-masing," tutup Ian.

(aff/aff)