Melihat Persiapan Ritual Yadnya Kasada di Bromo

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Melihat Persiapan Ritual Yadnya Kasada di Bromo

Ininamasaya - detikTravel
Senin, 10 Jul 2017 08:27 WIB
Persiapan Ritual Yadnya Kasada di Bromo (M Rofiq/detikTravel)
Probolinggo - Seluruh warga Tengger di lereng Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo sibuk mempersiapkan segala hal yang menyangkut upacara Yadnya Kasada. Ritual membuang sesaji ke kawah Bromo sudah dilaksanakan dini hari ini tadi.

Ada pun sesaji yang dibuang tadi adalah Ongkek, pakaian adat, dan berbagai jenis sesajen. Bagi warga Tengger, semalam adalah malam ke-14 bulan Kasada, di mana masyarakat Suku Tengger, penganut Agama Hindu (Budha Mahayana/Prisada Hindu Jawa Timur) membuang sesaji ke kawah, Senin (10/7/2017) dini hari tadi.

Ongkek untuk membawa sesajen utama kini sudah disiapkan oleh masyarakat Tengger, yang dibuat secara bergotong royong. Inilah upacara terbesar yang diadakan setahun sekali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Upacara Kasada ini adalah poin utama bagi warga Tengger Bromo. Prosesinya, Mereka membawa sesaji dalam jumlah banyak, berupa hasil pertanian, buah-buahan, juga hewan ternak," kata Supoyo, salah satu tokoh Tengger.

Mempersiapkan Ritual Yadnya Kasada di BromoMempersiapkan Ritual Yadnya Kasada di Bromo Foto: M Rofiq/detikTravel


Supoyo, menyebut sesaji inilah yang menjadi persembahan untuk arwah para nenek moyang. Sesaji itu lalu dilempar ke dalam kawah sebagai pengantar harapan akan hidup yang lebih makmur.

Dari tahun ke tahun, upacara Kesada selalu dipenuhi para pelancong yang ikut serta dalam ritual. Mereka ingin melihat lebih dengn kearifan lokal warga sekitar Bromo.

"Hari ini bisa jatuh di bulan masehi apa saja, bisa antara Februari dan Maret, atau pada bulan ini Juli 2017. Saat ini masyarakat Tengger mengenakan baju adat untuk memulai prosesi upacara," tambahnya.

Sementara itu, dikatakan Yulius Christian, Camat Sukapura, ongkek untuk membawa sesaji telah dibuat oleh warga Tengger sejak 1 malam sebelum perayaan Yadnya Kasada. Selain itu, mereka telah membagi tugas untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk keperluan upacara Kasada.

"Nanti warga akan berbondong-bondong menuju puncak Kawah Gunung Bromo, dengan membawa ongkek yang berisi sesaji dari berbagai hasil pertanian, ternak dan sebagainya, lalu sesaji tersebut akan dilemparkan ke kawah Gunung Bromo sebagai ucap rasa syukur kepada Dewa Brahma atau Bromo yang dipercaya telah bersemayam di Kawah Gunung Bromo," jelas Yulius. (bnl/bnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads