detikTravel mendapat bocoran spot-spot cantik di sepanjang rute Banyuwangi Ijen Green Run 2017. Lewat mana saja?
5 Kilometer
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
15 Kilometer
Pada kelas ini, pelari akan bisa menikmati rute lebih menantang dibandingkan di kelas 5 kilometer. Pelari akan melintasi kebun dadap, hutan pinus, hutan mahoni, perkebunan kopi Sriwulung dan perkebunan Lijen. Lintasan ini adalah jalan setapak, berbatu, dan tanjakan tajam. Tak hanya itu, pelari akan menyusuri sungai yang berbatu.
Di trek ini, ada tanjakan 'patah hati'. Trek sepanjang 70 meter ini memiliki kemiringan sekitar 40 derajat. Butuh keuletan dan keseimbangan jika melintasi trek sepanjang 15 kilometer ini.
Suasana sejuk dan pemandangan pohon-pohon pinus dan mahoni berukuran besar menjadi daya tarik tersendiri. Tak ketinggalan, pelari juga akan menikmati kesejukan dan bersihnya air sungai di kaki Gunung Ijen.
![]() |
27 Kilometer
Dalam kelas ini, pelari akan disuguhi lintasan tak yang tak mudah. Trek tanjakan dan turunan tajam di Kluncing menjadi tantangan berat yang harus ditaklukkan. Tanjakan dan turunan dengan kemiringan 20 derajat sepanjang 8 kilometer akan menguji stamina dan energi pelari. Treknya adalah jalanan berbatu dan tanah merah atau lempung.
Namun keindahan alam di kelas ini terbilang paling bagus. Pelari akan melintas juga di kebun dadap, hutan pinus, jalan setapak, hamparan sawah sekitar Ijen Resort, perkebunan cengkeh Bumisari, dan perkampungan terakhir Si Macan. Perkampungan ini adalah perkampungan terakhir yang berbatasan langsung dengan hutan.
Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, mengatakan pihaknya menyiapkan rute yang lebih menantang. Tak hanya disuguhi bentang alam yang hijau dan menakjubkan, budaya masyarakat pegunungan juga akan menambah warna warni Banyuwangi Ijen Green Run kali ini. Di beberapa titik, peserta bisa menikmati suasana pedesaaan sekaligus melihat warga yang mengolah komoditas perkebunan.
"Para peserta akan ditantang dengan rute tanjakan serta melintasi berbagai bentang alam kawasan Gunung Ijen Banyuwangi," Ujar Anas kepada detikTravel, Jumat (14/7/2017).
![]() |
"Bisa dibayangkan asyiknya. Berolahraga di kaki gunung dengan menaklukkan tanjakannya, lalu melintasi hulu sungai dari mata air Ijen. Belum lagi mata disejukkan dengan pemandangan terasering sawah yang membentang kehijauan. Pokoknya lengkap, dari perkebunan, hutan, alam perdesaan, sampai melintasi sungai," ujar Anas.
Gelaran Banyuwangi Ijen Green Run 2017 rencananya bakal dihelat pada 23 Juli 2017 mendatang. Lokasi start dan finish akan mengambil tempat di Lapangan Jambu, Desa Taman Sari, Kecamatan Licin.
Banyuwangi Ijen Green Run sendiri sudah sudah digelar untuk kali kedua sejak 2016. Ajang ini memadukan konsep olahraga lari dengan rute alam bebas (trail run) di kaki Gunung Ijen. (msl/rdy)
Komentar Terbanyak
Koper Penumpangnya Ditempeli Stiker Kata Tidak Senonoh, Transnusa Buka Suara
Kronologi Penumpang Lion Air Marah-marah dan Berteriak Ada Bom
Tanduk Raksasa Ditemukan Warga Blora, Usianya Diperkirakan 200 Ribu Tahun