Pantai Maho di Sint Marteen, Karibia terkenal karena keunikannya. Pantainya begitu hanya 200 meter dari ujung landasan Princess Juliana International Airport. Wisatawan jadi bisa melihat pesawat mendarat dan terbang.
Namun.... itu sangat berbahaya. Apalagi kalau bukan hentakan angin dari mesin jet pesawat. Sudah berulangkali diperingatkan, tapi turis tidak pernah kapok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diduga turis ini melakukan kebiasan berbahaya yang suka diperbuat wisatawan di Pantai Maho. Aksi ini bernama 'fence surfing', dimana turis berbaris di pagar bandara, berpegangan pada pagar dan menyaksikan pesawat lepas landas.
Turis asal Selandia Baru ini juga ikut berpartisipasi dalam aksi konyol ini, namum nasib malang menimpa dirinya. Karena tidak kuat menahan hentakan pesawat, turis ini terlempar tertiup angin dan kepalanya terhempas ke beton. Turis ini menghembuskan nafasnya tat kala diperjalanan menuju rumah sakit.
Menanggapi peristiwa ini, Direktur Pariwisata Sint Maarten, Rolando Brison kepada New Zealand Herald menegaskan kembali kepada pengunjung untuk mematuhi aturan dan papan peringatan untuk tidak berdiri di pagar pembatas bandara. Hal ini untuk menghindari timbulnya korban meninggal maupun luka-luka.
Jadikan peristiwa ini pelajaran ya traveler. Patuhi peraturan dimanapun kita berada! (rdy/rdy)
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Bisa-bisanya Anggota DPR Usulkan Gerbong Rokok di Kereta
Turis China Serang Petugas Imigrasi, Jilbab Ditarik Sampai Lepas